Lumajang, Memo
Warga Dusun Curah Tekur, Desa Ledok
Tempuro, Kecamatan Randuagung, sekitar
pukul 15.00 Wib kemarin, dibuat Geger. Pasalnya, Buma’a (60), nenek tua renta yang tinggal seorang
diri, ditemukan tewas di jalan setapak beberapa ratus meter sebelah rumahnya dengan
luka bacok dikepala dan leher.
Peristiwa yang menghebohkan warga
sekitar, pertama kali ditemukan oleh Sutik (35), tetangga korban saat ia hendak
pergi ke sungai dan kebetulan melintas di jalan tersebut.
Sutik
kepada Memo mengatakan, seperti biasa menjelang sore ia selalu pergi
kesungai hendak mandi. Berbekal sebuah
timba kecil, sabun dan sebuah handuk
ia terus pergi. Ditengah perjalanan,
dari kejauhan ia sempat melihat ada sesosok orang sedang tergeletak di tengah
jalan tanah menuju ke sungai.
Merasa penasaran, dan ingin tahu ia
terus mendekat. Setelah ia berada didekatnya, ia kaget, ternyata sesosok orang
yang tergelatak tak bernyawa itu adalah kerabat korban sendiri. “Saya melihat
korban tergelatak ditengah jalan dalam keadaan sudah tewas dengan luka bacok
dikepala dan leher.” Ujar Sutik.
Melihat kenyataan itu, spontan ia
beteriak minta tolong. Beberapa saat kemudian, warga berdatangan kelokasi
hendak memberikan pertolongan. Sampai dilokasi, warga bengong, dikarenakan melihat korban cuku
mengenaskan, warga akhirnya memilih diam.
Meski warga mengurungkan niatnya untuk
mengevakuasi korban, tetapi, warga saat itu langsung mengamankan lokasi serta
korban. “Warga langsung diam disitu sambil mengamati kondisi mayat,” terangnya
lagi.
Takut terjadi yang salah, seketika itu
warga langsung melaporkan ke Kades setempat dan dilanjutkan ke Mapolsek
Randuagung. Tak lama kemudian, hampir bersamaaan, kades setempat dan petugas dari Unit Reskrim Mapolsek
Randuagung dan SPK polres Lumajang tiba dilokasi dan terus melakukan olah TKP.
Usai melakukan olah TKP petugas
menaikkan mayat ke atas mobil ambulan
untuk dibawa ke Rumah Sakit Dr Haryoto Lumajang guna dilakukan proses outopsi.
Kanit Pidum Iptu Heri Sugiaono saat di konfirmasi
Memo mengatakan, kasus ini masih dalam penanganannya. Untuk mengetahui penyebab
kematian korban, pihaknya menunggu hasil outopsi yang akan dilakukan besok pagi.
“Otopsi akan dilakukan besok pagi yang
akan dipimpin langsung oleh Kasat reskrim AKP. Kusmindar mas, kita tunggu saja
besok hasilnya bagaimana.” Ungkap Hery.
Dengan kondisi dan beberapa luka yang ada
ditubuh korban, tak sedikit warga yang menduga jika Bu’amah telah menjadi korbn
pembunuhan. Untuk memastikan itu semua, petugas masih melakukan proes
penyelidikan dengan meminta keterangan beberapa saksi mata. (ami/cw7)