Lumajang, Memo
Naas menimpa
Atma (60), warga Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto. Pasalnya, saat ia
menyebrang hendak ke sungai Bondoyudo depan rumahnya, ia
ditabrak sepeda motor yang melaju kencang dari arah barat.
Akibatnya,
korban terguling-guling beberapa meter ketepi jalan
hingga akhirnya tewas dengan kondisi kaki dan tangannya
mengalami patah tulang. Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 06.30 Wib kemarin
pagi di jalan raya Desa Sukosari.
Hamid (35),
salah satu saksi kejadian mengatakan, pagi itu korban hendak ke sungai
bondoyudo depan rumahnya dengan membawa timba berisi beberapa helai
pakaian.
Diduga korban
hendak mencuci pakaiannya.
Saat korban menyeberang
jalan, tanpa diketahui tiba-tiba dari arah barat meluncur sepeda motor yamaha
yupiter berwarna merah hitam dengan Nopol P 2033 KM yang dikendarai oleh Farouk
Amtya (23), warga Dusun Wonolangu, Kecamatan Panti, Jember, dengan kecepatan
cukup kencang.
Jarak keduanya
sangat berdekatan membuat Farouk Amtya bingung dan tak bisa mengendalikan laju
sepeda motornya. Akhirnya motor terus berjalan menabrak
korban hingga terguling-guling ketepi jalan. Sedang Farouk berikut motornya
nyungsep di bawah pohon mahoni tepi jalan.
Kejadian ini
membuat warga sekitar pagi berlarian mendatangi lokasi kecelakaan. Selain ingin
memberikan pertolongan juga ingin
memastikan identitas korban. Tiba dilokasi warga menjadi bengong, diketahui
korban adalah tetangganya sendiri.
“Saya melihat
korban terkapar di tepi jalan bermandikan darah tidak bergerak lagi, sedang
yang menabrak hanya mengalami luka robek dan lecet-lecet saja,” ujar Hamid.
Melihat kondisi
keduanya sangat memprihatinkan, saat itu
juga keduanya terus dilarikan ke Rumah sakit PTP Jatiroto untuk mendapatkan
perawatan medis. Karena kondisi korban sangat parah, usai mendapat penanganan
dari pihak medis, korban dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang sedang
Farouk tetap dirawat di Rumah Sakit PTP Jatiroto.
Baru beberapa
menit dirawat di rumah sakit Dr. Haryoto Lumajang, akhirnya
korban meninggal dunia.
Kasatlantas
Polres Lumajang AKP. Rony Edy Yusuf saat dikonfirmasi Memo mengatakan, kasus
kecelakaan TKP jalan Desa Sukosari Jatiroto yang menyebabkan tewasnya korban
pejalan kaki tewas, masih dalam penanganan anggotanya.
“Saat ini anggota kita masih melakukan olah TKP dan
menghimpun keterangan dari beberapa saksi yang mengetahui saat kejadian.”
Ungkapnya.(cw7)