Lumajang,
Memo
Naas yang dialami oleh seorang pemuda berasal dari
Desa/Kecamatan Yosowilangun. Pasalnya, ketika perjalanan pulang dari tempat
kerjanya, ia dihadang dan dipepet oleh 6 kawanan yang berboncengan mengendarai
sepeda motor jenis Suzuki Ninja. Selanjutnya, salah satu dari pelaku sempat
mengeluarkan senjata api jenis pistol kepada korban sambil mengancam.
Karena korban tetap tidak mau berhenti, akhirnya
salah satu dari pelaku menendang sepeda motor korban hingga ia akhirnya
terjatuh. Mengetahui korban jatuh, kawanan tersebut berhenti kemudian mengambil
sepeda motor korban lalu kabur ke arah timur. Akibat kejadian itu, korban
mengalami luka-luka pada bagian tubuhnya dan mengaku rugi puluhan juta rupiah.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/2) malam,
sekitar pukul 20.00 Wib, di jalan Umum Desa Wonokerto, Kecamatan Tekung.
Informasi dilapangan menjelaskan, jika saat itu korban berjalan dari arah barat
dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU warna putih dengan Nopol P
2204 LE.”Korban bekerja pada pengrajin emas di Desa Pulo, Kecamatan Tempeh,”
terangnya.
Kronologisnya, tiba-tiba dari arah belakang
muncul sekelompok orang berjumlah sekitar 6 orang, berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Ninja. Selanjutnya,
sekelompok orang tersebut memepet korban sambil mengeluarkan senjata api jenis
pistol.
Sambil menggertak, kawanan itu minta agar korban
berhenti. Namun, karena korban tidak mau berhenti, akhirnya salah satu pelaku menendang
sepeda motor korban hingga terjatuh. Mengetahui korbannya jatuh, salah satu
pelaku langsung turun dari atas sepeda motornya dan mengambil paksa sepeda
motor korban.
Setelah berhasil merampas sepeda motor korban,
kawanan pelaku langsung kabur ke arah timur. Seketika itu, korban langsung
teriak sambil minta tolong. Beberapa warga
yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha menolong korban dengan
melaporkan kepada pihak Polsek Tekung.
Sesaat kemudian, petugas gabungan dari Polres
Lumajang bersama Polsek Tekung langsung melakukan pengejaran terhadap kawanan
itu. Bahkan, petugas Polsek Rowokangkung yang dihubungi langsung melakukan
pemblokiran pada jalan arah ke Jatiroto. “Saat itu diduga kawanan tersebut lari
ke wilayah Kecamatan Jatirito,” terangnya lagi.
Namun penghadangan itu sia-sia. Sebab, pelaku
berhasil kabur melewati jalan pedesaan. Akibat dari aksi perampasan itu, korban mengalami luka pada
bagian tubuhnya. Bahkan, pada perut korban terdapat luka gosong. “Diduga pistol
yang dibawa kawanan pelaku itu adalah korek api,” terang salah satu anggota
polisi.
Hingga berita ini kami tulis, petugas belum
mengetahui pasti nama korban. Menurut petugas, Rencananya, pada Rabu siang
kemarin akan dilakukan pemeriksaan pada korban. “Namun, setelah kami tunggu-tunggu
hingga pukul 3 sore, korban masih belum saja datang ke Mapolsek ,” jelasnya.(cw6)