Lumajang, Memo
Jalan
sepi dan jauh dari pemukiman warga, ternyata menjadi tempat dan sasaran para
pelaku aksi perampasan sepeda motor. Aksi kali ini dialami oleh Gatot
Wijatmiko
(37),
warga Desa Darungan,
Kecamatan Tegal Siwalayan, Probolinggo. Akibatnya, Sepeda
motor honda CBR 250 cc berwarna silver dengan Nopol N 2627 WR milik korban
amblas dibawa kabur pelaku.
Peristiwa perampasan ini terjadi Selasa (26/2)
pukul 19.00 Wib, dijalan raya Desa Grobokan, Kecamatan Kedungjajang, tepatnya
di utara jembatan, saat korban
perjalanan pulang ke Probolinggo.
Samsul
(40), warga setempat yang memberikan pertolongan saat korban tergeletak di tepi
jalan mengatakan, malam itu korban perjalanan pulang ke Probolinggo dengan
mengendarai sepeda motor honda CBR miliknya.
Ditengah
perjalanan saat korban melintas dijembatan Grobokan tiba-tiba dirinya dibuntuti
oleh dua orang tak dikenal dengan membawa sepeda motor vixion berwarna merah
dengan Nopol P 56XXX. Jalan sepi tanpa ada penerangan jalan serta jauh dari pemukiman warga, korban yang
sendirian langsung tancap gas.
Dasar
lagi apes harus diterima korban, saat korban tancap gas pelaku dengan
keberaniannya terus mengejar korban. Setelah motor pelaku berjajar dengan motor
korban, pelaku yang dibonceng langsung menendang korban.
Akibatnya,
motor korban oleng sesaat kemudian motor
jatuh ketepi jalan nyaris mengenai korban. Kesempatan itulah
terus dimanfaatkan oleh pelaku untuk mengambil motor korban. Pelaku
terus mengambil sepeda motor milik
korban dan kabur ke utara. Sedang korban ditinggal tergeletak di tepi jalan.
“Saat
itu saya melihat korban tergeletak diatas rerumputan tepi jalan dalam kondisi
berdarah-darah, korban tetap dengan helm yang pakaiannya.” Ujar Samsul
Melihat
ada orang tergeletak ditepi jalan dengan kondisi luka bedarah, saat itu ia
terus memanggil warga untuk bersama-sama memberikan pertolongan terhadap
korban. Saat korban hendak dievakuasi, warga sempat diam setelah korban
menceritakan jika dirinya menjadi korban perampasan.
“Korban
bercerita, jika dirinya menjadi korban
perampasan. sepeda motor saya di bawa kabur begal pak,” ujar Samsul meniru pembicaraan korban.
Mendengar
cerita korban, kemudian warga berbagi tugas. Sebagian korban mengevakuasi
korban ke Puskesmas terdekat. Sedang warga yang lain melakukan pengejaran
terhadap pelaku serta melaporkan kejadian tersebut kejajaran Mapolsek Klakah
mengingat lebih dekat dengan TKP.
“Biasanya
jalur itu ada mobil patroli stanbay, kebetulan saat kejadian perampasan sepeda motor tersebut
tidak ada. Mungkin kesempatan itu dimanfaatkan oleh pelaku,” ungkap
Samsul.
Kapolsek Kedungjajang AKP. Dodik Suwarno saat dikonfirmasi Memo
mengatakan, seketika itu jajarannya terus melakukan pengejaran
terhadap pelaku. Namun, sayangnya pihaknya kehilangan jejak pelaku.
“Yang pasti dengan kejadian itu, kita terus
melakukan penyelidikan serta menghimpun informasi sebagai bahan dalam
mengungkap aksi perampasan tersebut. Disamping itu pihaknya akan lebih
meningkatkan mobilitas patroli diwilayah
hukum kerjanya,” Ungkapnya.(cw7)