Ribuan Massa Pendukung Tumplek Blek di GOR Janjikan JOKOWI Hadir Saat Kampanye
Lumajang,
Memo
Ternyata bukan isapan jempol semata,
ketika digelar deklarasi pasangan ARIF (Agus Wicaksono-Adnan Syarif) akan
dihadiri ribuan orang. Hal ini dibuktikan kemarin sore, Minggu (17/1), ribuan
orang membanjiri lapangan Gelanggang Olaharaga (GOR) Wira Bhakti Lumajang.
Ribuan orang ini datang dari penjuru
Lumajang. Selain massa simpatisan dari PDI P, PPP dan PKS. Ribuan alumni ponpes
Syarifuddin juga hadir mewarnai deklarasi siang itu. Ribuan massa ini datang
membawa berbagai macam kesenian daearahnya masing-masing.
Meski sempat diguyur hujan hampir
selama dua jam. Ternyata hal tersebut tidak menyurutkan niat masyarakat untuk
menghadiri acara tersebut. Secara bergelombang, ribuan massa ini tumplek blek menjadi satu di lapangan
tanpa menghiraukan lebatnya hujan siang itu.
Selain dihadiri ribuan massa,
beberapa petinggi partai pendukung juga hadir. Dari PDIP Perjuangan, hadir
ketua DPD PDIP Jatim, Drs. H. Sirmaji. Mpd, sekretaris DPW PKS Jatim, Drs.
Erwan Setiawan, Ketua DPW PPP Jatim, Drs. H. Ikrom Salam, Wakil Sekjen PBNU
Sulthon Fatoni dan Sekretaris PWNU Jatim, Ustadz Misbahus Salam.
Beberapa ulama’ yang hadir ialah,
KH. Husni Zuhri pengasuh Ponpes Miftahul Ulum, KH. Ahmad Lutfi Syaiful Rizal
pengasuh Ponpes Raudhotul Jadid, KH. Syahroni pengasuh Ponpes Roudhatul Jannah,
KH. Sulaha Syarif pengasuh Ponpes Syarifuddin, KH. Baidarus salah satu pengasuh
Ponpes di Jember.
Dalam pidatonya, H. Ikrom Salam, ketua
DPW PPP Jatim, meminta agar pasangan ARIF tidak khawatir lagi. Sebab, ia
sebelumnya telah turun ke hampir semua kecamatan, dan ternyata dukungan banyak
diberikan untuk pasangan ini.
Meski mereka tidak menampakkan diri,
tapi itu semata-mata dilakukan agar situasi di Lumajang tetap kondusif. “Jangan
khawatir, masyarakat akan mendukung sepenuhnya, karena masyarakat tidak ingin
tertipu untuk kedua kalinya,” ungkapnya berapi-api.
Sambutan ketua DPW PPP ini mampu
membangkitkan gairah ribuan massa usai diguyur hujan. Hal ini juga senada
seperti yang disampiakan oleh Ketua DPD PDIP Jatim, Sirmaji, saat memberikan
pidato arahan kepada kader dan pendukung pasangan ini.
Namun Sirmaji lebih mengingatkan
kepada pasangan ini, ketika kelak ditakdirkan lolos dalam Pilkada, bisa membawa
amanah dan lebih memihak kepada rakyat. Sehingga, kepentingan rakyat bisa
diperjuangkan menjadi kepentingan utama.
Sirmaji meminta agar masyarakat
tidak tertipu untuk kedua kalinya. Pasalnya, pengalaman satu kali sudah cukup
dijadikan pelajaran kedepan. “Untuk itu, partai memberi tugas kepada Mas Agus
untuk maju seperti halnya Pak Jokowi,” tegasnya yang kemudian disambut tepuk
tangan ribuan massa.
Agus Wicaksono, dalam sambutannya
lebih pada memaparkan program jika nanti terpilih menjadi Bupati Lumajang. Ada
beberapa program unggulan yang akan dijalankan nantinya. Bahkan sebelumnya ia
sempat berbincang dengan Jokowi dan akhirnya mengadopsi beberapa progranm
unggulannya.
Salah satunya ialah, memberikan
santunan bagi keluarga yang tertompa musibah (meninggal.red), menaikkan gaji
pegawai honorer, guru sukwan yang selama ini gajinya dibawah rata. “Saya sudah
mengitung dan APBD kita cukup untuk itu,” tegasnya.
Ia membandingkan dengan kota Solo,
APBD senilai 1,1 Triliun dan jumlah penduduk 860 ribu, mampu melaksanakan
beberapa program unggulan. Sedangkan APBD Lumajang saat ini telah mencapai
1,204 triliun. Sehingga untuk semua program itu, kata Agus hanya menyedot 5
persen APBD Lumajang.
Beberapa program unggulan yang juga
ditelorkan pasangan ini, memberikan bantuan mobil tangki bagi desa yang
dianggap krisis air bersih saat musim kemarau. Membangun kawasan Selokambang
layaknya selecta 2 malang. “Dan kita mampu dengan ini semua, karena tidak
membutuhkan anggaran terlalu besar,”katanya.
Bagi jamaah haji yang selama ini
diberangkatkan melalui stadion, kedepan jika ia terpilih, jemaah haji akan
diberangkatkan dari pendopo, seperti era kepemimpinan Bupati Fauzi. “Masak tamu
Allah diberangkatkan dari lapangan,”tegasnya lagi.
Yang menarik lagi ialah, selama ini
pajak parkir berlangganan dianggap banyak merugikan masyarakat. Sebab, warga
yang tinggal dipedesaan, banyak yang tidak menggunakan parkir berlangganan ini.
“Buktinya mereka saja sampai saat ini parkir masih bayar lagi, maka jika saya
terpilih, akan mencabut SK tersebut,” tegasnya disambut tepuk riuh massa.
Meski hanya dua jam, direncanakan
ketika kampanye pasangannya berlangsung, maka ia akan menghadirkan Megawati
Soekarno Putri dan Jokowi. “Karena saya ditugaskan partai, walau sebentar
beliau saya upayakan hadir ke Lumajang,” katanya lagi.
Acara
itu semakin meriah saat puluhan kesenian daerah seperti halnya, kuda glipang,
reog, jaran kencak dan kesenian tradisional lainnya serta alunan musik gambus
moderen, turut memeriahkan deklarasi siang itu.(ami/cw7)