Tabrakan Beruntun Tiga Kritis


Lumajang, Memo
Tiga kendaraan kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wib, terlibat kecelakaan di jalan raya Desa Wates Kulon, Kecamatan Ranuyoso. Akibat kecelakaan beruntun itu, 3 orang kritis dan langsung di larikan ke Rumah Sakit.
Mobil Suzuki APV saat diamankan petugas
Akibat kecelakaan itu, hampir semua kendaraan baik yang dari arah Surabaya maupun yang dari arah Lumajang berhenti tidak bisa melanjutkan perjalanannya. Ini karena terhalang dengan 3 kendaraan yang terguling menyatu ditengah jalan.
Kemacetanpun  terjadi hingga 6 kilometer. Untungnya, petugas dari Unit Laka Satlantas Lumajang dengan dibantu beberapa personil dari Mapolsek Ranuyoso, Mapolsek Klakah dan Mapolsek Kedungjajang, segera tiba di lokasi kejadian dan langsung mengurai  kemacetan yang ada.
Kronologisnya, semula mobil Suzuki APV berwarna silver Nopol N 972 YH yang dikendaraii Subekan (34), warga Desa Karangbendo, Kecamatan Tekung, dengan membawa seorang penumpang bernama Marjuki (31), warga Jalan Teuku Umar, Jember,  berjalan dari selatan ke utara dengan kecepatan cukup kencang. Beberapa meter sebelum lokasi kejadian, mobil Suzuki APV tersebut  berusaha  menyalip sebuah truk bermuatan pasir Nopol KT 8791 R yang di kemudikan oleh Arso Widya Warso (42), warga  Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Probolinggo.
Saat posisi kendaraan sudah menyalip, tanpa disadari dari arah depan meluncur sebuah truk dengan Nopol P 8784 UN yang dikemudikan oleh Suarno (42), dengan membawa dua kernet bernama Sahlan (45) dan Udin (22), ketiganya warga Desa/Kecamatan Puger, Jember, melaju dengan kecepatan sama kencang.
Hal ini membuat dua pengemudi bingung dan panik. Jarak keduanya sangat berdekatan tabrakan terjadi. Setelah terjadi suara benturan keras, Mobil Suzuki APV terpelanting ke kanan jalan nyaris masuk jurang tepi jalan, sedang truk diesel terpelanting ke kanan jalan langsung menabrak truk bermuatan pasir yang dikemudikan Arso Widya Warso dan keduanya berhenti setelah dua truk berciuman dan terguling  menyatu ditengah jalan.
Peristiwa ini  membuat warga sekitar dan para pengguna jalan yang lain, berlarian menuju lokasi tabrakan untuk memberikan pertolongan terhadap para korban. Di Lokasi, warga langsung mengevakuasi korban yang terjepit di dalam truk tanpa muatan yang meluncur dari arah utara. Sedang sopir truk pasir bersama sopir APV juga  penumpangnya hanya mengalami luka lecet saja.
Satu persatu korban berhasil dikeluarkan dari kendaraan, dan kemudian terus di angkat ke teras rumah warga. Sedang 3 kendaraan tetap berada di tengah jalan, sehingga kendaraan lain tidak bisa melanjutkan perjalanannya. Baik yang mau ke Surabaya maupun yang mau ke Lumajang atau Jember.
Dilihat ketiga korban kondisinya sangat memperihatinkan, seketika terus dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Hartyoto Lumajang untuk segera mendapatkan perawatan. Karena hnya mengalami luka lecet, korban yang lain menolak ketika hendak dibawa kle Rumah Sakit.
Informasi dari tim medis Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang, jika ketiga korban mengalami cedera otak sedang dan kini masih dalam perawatan secara intensif.
Kanit laka Satlantas Lumajang saat dikomfirmasi Memo mengatakan, kecelakaan TKP Jalan Desa Wates Kulon yang melibatkan tiga kendaraan itu masih dalam penanganan anggotanya. Dua sopir dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, sedang satu sopir lagi masih belum dikarenakan masih dalam perawatan pihak medis. “Untuk memperlancar proses pemeriksaan lebih lanjut, selain melakukan olah TKP, kita turut  mengamankan 2 truk 1 mobil Suzuki APV.” Ungkap Gunawan Kanit Laka. (cw7)