Ninju Bayi Tewas Dijembatan


Lumajang, Memo
Naas yang dialami oleh Artiman (42),asal Desa Selokanyar, Kecamatan Pasirian. Pasalnya, ketika membonceng Sintuk (38), istrinya dan Eka Yuni (3), anaknya, dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra warna hitam Nopol N 2464 YS. Kontra dengan Truk Nopol M 8679 UN, dari arah yang berlawanan yang dikemudikan oleh Sariman (42), asal Desa Gunung Kesan, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang Madura.
 Akibat dari kecelakaan itu, ketiga pengendara yang berboncengan  tersebut  terpental dari atas sepeda motornya. Ironisnya, Artiman dan anaknya hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Sintuk istrinya, yang pada saat itu ada dijok paling belakang, meninggal dunia sekaligus.
Korban tewas saat berada di RSUD
Peristiwa itu terjadi pada Senin (7/01) siang, sekitar pukul 12.30 wib, di atas jembatan Kali Pancing, Desa Condro, Kecamatan Pasirian. Menurut keterangan Artiman kepada petugas, saat itu ia sedang berangkat ke rumah saudaranya yang ada di Kecamatan Kunir, untuk menjenguk Bayi.
Namun, pada saat berada diatas jembatan Kali Pancing Desa Condro, Kecamatan Pasirian, ia hendak menyalip sepeda motor yang ada di depannya. Karena kurang ke kanan pada saat menyalip, setir sepeda motornya menyenggol setir sepeda motor yang akan disalip tersebut.
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarainya oleng kekanan. Dengan waktu yang bersamaan, dari arah yang berlawanan ada Truk yang dikemudikan oleh Sariman melaju dengan kecepatan sedang. Tak pelak, sepeda motor  yang oleng tersebut menabrak bagian kanan dari Truk tersebut.
Akibat kejadian itu,ketiga korban yang mengendarai sepeda motor tersebut terpental dari atas sepeda motornya. Ironisnya, Artiman dan anaknya yang masih kecil hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Sintuk istrinya, mengalami pendarahan pada telinga dan hidungnya yang mengakibatkan korban meninggal dunia saat itu juga.
Mengetahui peristiwa kecelakaan tersebut, warga yang saat itu sedang melintas di jembatan itu langsung berhenti untuk memberikan pertolongan kepada korban. Sehingga, arus lalu lintas pada jembatan tersebut sempat macet total. Karena para pengendara berjubel diatas jembatan itu untuk melihat kondisi korban.
Beruntung, petugas dari polsek Pasirian dan Satlantas Polres Lumajang segera datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, petugas langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Haryoto Lumajang.
Ikut dibawa pula pada saat itu, pengemudi Truk bersama kendaraanya ke Kantor Satlantas Polres Lumajang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menurut pengakuhan sopir Truk kepada petugas, saat itu ia tidak mengetahui jika ada pengendara sepeda motor yang oleng. “Waktu itu saya langsung ngerem mendadak Pak,” terang sopir Truk.
Sementara tu, menurut Kanit Laka Lantas Aiptu Gunawan ketika dikonfirmasi Memo, terkait kecelakaan itu membenarkan. Namun pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap sopir Truk dan beberapa kerangan saksi. “Diduga pengendara sepeda motor tersebut kurang berhati-hati, sehingga pada saat menyalip, setirnya menyenggol sepeda motor lain,” tegas Gunawan mendampingi Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Rony Edy Yusuf (cw6)