Lumajang, Memo
Naas, itulah
yang di alami oleh Nur Cahyo Budi (50), warga Jalan Dr. Wahidin, No
78, RT 03, RW
02, Desa/Kecamatan Kalisat, Jember. Pasalnya, mobil
travel daihatsu Luxury dengan Nopol DK
835 IZ yang dikemudikan bertabrakan dengan
sebuah kendaraan yang meluncur dari arah berlawanan.
Mayat korban saat diotopsi |
Akibatnya, Nur Cahyo Budi
terjepi body kendaraan dan tewas dengan kondisi kepala pecah. Sedang dua penumpang yang dibawanya masing –
masing Ening Yulisa Nurhayati (39) dan Uksani (43), keduanya warga Denpasar
Bali, hanya mengalami luka lecet dan memar pada dahi dan tangan kebentur body
mobil.
Peristiwa naas
itu terjadi pada Selasa (8/1) kemarin
pagi sekitar pukul 05. 00 Wib, di jalan Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto, saat
korban perjalanan ke Surabaya untuk mengantar dua penumpangnya.
H. Asmui salah
satu saksi kejadian mengatakan, pagi itu dari arah timur meluncur sebuah mobil
travel daihatsu luxury berwarna putih yang dikemudikan oleh korban dengan
membawa 2 penumpang tujuan Surabaya dengan kecepatan cukup kencang.
Beberapa meter
sebelum lokasi kejadian, entah apa
penyebnya, tiba – tiba
mobil travel yang dikemudikan
korban mendadak oleng ke kanan.
Saat posisi mobil oleng, dari arah depan meluncur sebuah truk gandeng membawa muatan semen Nopol P 9814 UN dengan kecepatan
sedang. Hal ini membuat Suarno sopir truk gandengan bingung dibuatnya.
Jarak keduanya
sangat berdekatan, juga tak mau beresiko,
Suarno langsung banting setir ke kekiri jalan. Dasar lagi apes harus di alami,
mobil yang di kemudikan korban terus
saja nyelonong menabrak truk pada bagian tengah.
Akibatnya, mobil
travel tersebut terpental kekiri jalan nyaris masuk sugai bondoyudo berhenti
setelah nyeruduk pohon tepi jalan. Sedang truk gandeng tetap dalam kondisi
ditengah jalan.
“Saya melihat
mobil travel yang dikemudikan korban oleng kekanan dan terus menabrak truk yang
berjalan dari arah depan, dan terpelanting
ke kiri jalan hampir masuk sungai.” Tutur H. Asmui salah satu saksi mata.
Peristiwa naas
ini, membuat warga sekitar berhamburan mendatangi lokasi kecelakaan selain
untuk memberikan pertolongan terhadap para korban, juga ingin melihat kondisi
korban. Di Lokasi warga langsung berbagi tugas, sebagian ada yang mengevakuasi
penumpang, karena ada dua penumpang yang masih berada di dalam kendaraan travel.
Sedang warga
yang lain mengevakuasi sopir yang terjepit pada
body mobil. Diketahui sopir naas ini sudah tewas
dalam kondisi kepala pecah. Setengah jam
kemudian akhirnya warga berhasil mengevakuasi korban.
Tak lama
kemudian, petugas dari Unit Laka Satlantas tiba dilokasi dan langsung melakukan
olah TKP serta menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. Usai itu, petugas meminta keterangan dua korban yang sudah berada diteras
rumah warga.
Meski
tidak mengalami luka yang cukup parah, dengan kondisi lemas, seketika itu juga
dua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk segera
mendapatkan pertolongan pihak medis. Beberapa menit kemudian, disusul dengan
mayat korban di kirim ke kamar
mayat Rumah Sakit yang sama. Sedang Suarno tidak sedikitpun mengalami luka,
hanya saja Suarno terlihat shok berat.
Kondisi mobil
travel yang dikemudikan korban mengalami kerusakan yang
cukup parah pada body bagian depan dan body samping kanan.
Sedang truk gandeng hanya mengalami kerusakan
pada body samping.
Kanit
Laka Satlantas Aiptu Gunawan ketika dikomfirmasi Memo
menjelaskan, Kecelakaan TKP jalan raya Desa Sukosari Jatiroto yang melibatkan
kendaraan travel dengan truk gandeng tersebut sudah ditangani oleh anggotanya.
Hasil olah TKP dan keterangan yang sudah
dihimpun dari sejumlah saksi, jika mobil travel yang dikemudikan korban
beberapa meter sebelum kejadian oleng
kekanan.
“Untuk mempermudah proses pemeriksaan
selanjutnya, selain telah melakukan olah TKP kita
juga mengamankan dua kendaraan, yang kini sudah di halaman kantor Satlantas.”
Ungkap Gunawan.(cw7)