Motor Kreditan Amblas Digondol Maling


Lumajang, Memo
Nampaknya, sepeda motor masih menjadi sasaran empuk pelaku kejahatan saat ini. Korban bernama Muryadi alias Mandra (40), Dusun Duren Tengah, Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono. Pasalnya, sepeda motor beat putih Nopol N 2471 U miliknya diketahui raib di gondol maling.
Akibat kejadian itu, selain harus mengalami kerugian belasan juta rupiah, korban terlihat shok berat. Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 01.00 Wib dini hari, saat korban terbangun dari tidurnya hendak mengambil air minum.
Sumber Memo  mengatakan,  sepeda motor tersebut oleh korban di letakkan di ruang tengah, tepatnya diruang TV, dengan tidak lupa mengunci setir. Usai menaruh motornya, korban kembali mengontrol kunci pintu dan jendela.
Setelah semuanya sudah terkunci dan merasa aman, korban kemudian beranjak tidur. Saking nyenyaknya tidur, korban tak menyadari jika rumahnya menjadi incaran pelaku kejahatan. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil sepada motor korban.
Dikatehaui, pelaku masuk dengan cara mencukit pintu depan rumah korban, selanjutnya pelaku masuk dan  terus  mengambil sepeda motor korban. Pelaku keluar melalui pintu yang sama.
Kira-kira satu jam kemudian, korban terbangun dari tidurnya terus menuju ruang tengah  mengambil air  diminum. Baru dua langkah keluar dari kamarnya, korban kaget melihat pintu depan rumahnya terbuka. Merasa curiga, korban mengecek seluruh isi rumahnya. Betapa kagetnya, ketika melihat sepeda motor kesayangannya sudah raib.
Melihat kenyataan seperti ini, korban bingung dan panik saat itu juga ia keluar rumah dan berteriak maling.
Teriakan korban membuat warga yang sudah tidur terbangun dari tidurnya dan kemudian langsung keluar rumah menuju ke rumah korban hendak memberikan pertolongan lengkap dengan  membawa lampu senter dan sebagian warga juga membawa sajam. Dalam waktu sekejap, puluhan warga suda berkumpul di halaman rumah korban.
Setelah mendengar cerita korban, warga kemudian berbagi tugas. Sebagian warga melakuan pengejaran dan penyisiran ke daerah utara jalan, menuju ke DesaTunjung, Desa Merakan. sedang sebagian warga juga melakukan pengejaran dan penyisiran ke daerah selatan jalan tembus Ke Desa Padang, Desa Bodang Dan Babakan. Sementara warga yang lain menghubungi Mapolsek Sukodono.
Tak lama kemudian, petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP dilanjutkan dengan menghimpun keterangan dari korban juga dari sejumlah warga. Usai melakukan olah TKP petugas selanjutnya langsung bergabung dengan warga dalam upaya melakukan pengejaran, penyisiran dibeberapa ruas jalan.
Kapolsek Sukodono AKP. Sudartono ketika dikomfirmasi Memo di halaman Mapolres Lumajang kemarin pagi mengatakan, jika kasus tersebut sudah ditangani oleh anggotanya. Namun, pihaknya masih belum mendapatkan petunjuk sehingga sulit untuk mengembangkan. “Kita masih terus berusaha mencari petunjuk, serta keterangan sejumlah saksi,” katanya. (cw7)