Lumajang, Memo
Sial nasib yang dialami oleh Rohim
(27), warga Dusun Song, Desa Barat, Kecamatan Padang. Pasalnya, motor jenis
yamaha vega berwarna biru putih dengan Nopol N 4234 YE ditemukan raib digondol maling.
Peristiwa ini diketahui sekitar
pukul 09.00 Wib kemarin pagi, disaat motor korban ditinggal masuk ke area tebu
miliknya. Akibatnya, korban harus mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Data Memo menjelaskan, pagi itu
korban hendak pergi kelahan tebu miliknya yang hendak ditebang dengan
mengendarai sepeda motor miliknya yang jaraknya hanya sekitar 2 kilo meter dari
rumahnya.
Tiba dilahan tebu, ia langsung
menaruh motornya ditepi jalan sebelah lahan tebu dengan tidak lupa mengunci
setir. Cuaca mendung dan takut segera turun hujan, korban langsung masuk
kedalam lahan melakukan cros cek tebu
miliknya, apakah layak untuk ditebang atau tidak.
Disaat korban berada di dalam area
tebu, pelaku aksi pencurian sepeda motor yang sejak tadi mondar-mandir di jalan
tersebut, langsung memanfaatkan kesempatan untuk melakukan niat jahatnya.
Pelaku kemudian mengambil motor korban dan kemudian kabur.
Pelaku berhasil membawa kabur
motor korban, diduga terlebih dahulu kunci motornya telah dirusak dengan
mengunakan kunci T milik pelaku.
20 menit kemudian, korban keluar
langsung menuju ke motornya. Kaget bukan kepalang ketika motor miliknya sudah raib, hal ini membuat
korban panik dan bingung dibuatnya.
Spontan, korban berteriak histeris
maling. Teriakan korban tidak membuat satupun warga mendatangi korban. Selain
TKP jauh dari pemukiman warga, saat itu cuaca mendung membuat warga enggan
keluar rumah.
Dengan perasaan marah dan jengkel,
korban berjalan kaki menyusuri jalan makadam. Setengah jam kemudian, korban
sampai dirumahnya. Disana, didepan anak dan istrinya korban langsung
menceritakan kejadian yang di alaminya.
Mendengar cerita korban, seketika
itu korban bersama anak dan para kerabat korban langsung berbagi tugas.
Sebagian ada yang melakukan pengejaran dan pencarian ke jalan tembus Desa
Purworejo, kejalan Desa Purwosono dan sebagaian lagi ada yang melakukan
pengejaran ke jalan tembus Desa Bodang dan Desa Banjarwaru.
Pengejaran dan penyisiran
dilakukan oleh sejumlah warga dan kerabat korban, namun hingga beberapa jam tidak juga
membuahkan hasil, ahirnya upaya pencarian dan pengejaran dihentikan. Korban
bersama anak serta kerabatnya langsung pulang kerumah masing – masing.
Tiba dirumah, salah satu kerabat
korban menyarankan agar kejadian yang menimpa terhadap dirinya untuk segera
dilaporkan ke Mapolsek Padang,
Kapolsek Padang AKP Mulyadi Surahmad ketika dikonfirmasi Memo
mengatakan, pihaknya sama sekali belum
mendapatkan laporan adanya pencurian sepeda motor TKP Desa Barat dari
korban. “Justru saya baru mendengar informasi dari jenengan Mas, meskipun tidak
lapor kita akan cros cek kesana.” Tuturnya Mulyadi.(cw7)