Misi Perdamaian PBB



72 Personil Batalyon 527 Diberangkatkan ke Timur Tengah

Lumajang, Memo
Dalam rangka menjaga misi perdamaian Dunia ,  sebanyak 72 personil yang terdiri dari Tamtama dan Bintara diberangkatkan dari  527 Lumajang. Sebelumnya,  72 personil itu sudah menjalani Fit and Propertes ( Uji kelayakan dan Kepatutan).
Sebetulnya jumlah yang akan dikirim pada misi perdamain itu sebanyak 100 lebih personil yang akan diikutkan dalam musu perdamaian, namun karena lewat uji kelayakan dan kepatutan tersebut, akhrnya tersaring dan menyusut menjadi 72 personil.
Demikian yang dikatakan oleh Komandan batalyon 527 Letkol Adrian Adek. Menurutnya, sejumlah personil yang dikirim itu lebih difokuskan pada misi perdamaian PBB.”Yang berangkat termasuk anggota pilihan,” tegas Adrian.
Ada 1000 personil lebih yang dikirim dari Indonesia, termasuk 72 personil dari 527/BY Bigif 16/WY dan lainya diambil dari kesatuan dan Batalyon 500 Raider Surabaya dan balyon 511 Surabaya dan berkumpul di Jakarta untik dilakikan cek ulang dan pembagian perlengkapan. Direncanakan pasukan dari Indonesia sudah sampai di Libanon pada tanggal 22 November besok, mereka akan bergabung menjadi satu dengan pasukan PBB.
Nampak dari upacara pelepasan pada Selasa (13/11) sore kemarin, ada sedikit suasana haru dari istri-istru para anggota yang akan diberangkatkan tersebut. Tak sedikit dari mereka bercucuran air mata saat melepas kepergian para suami tercinta.
Letkol Andrian berharap kepada semua personil yang diberangkatkan sore itu, terutama dari Batalyon 527,  jangan sekali-kali dari 72 anggota ini melakukan tindakan yang salah. “Sebab, jika salah satu dari personil itu melakukan kesalahan, maka bukan  batalyon 527 saja yang buruk, tapi nama Indonesia dimata Dunia,” tegas Andik lagi.
Untuk itu Andik berharap kepada semua personil yang diberangkatkan sore itu, untuk selalu patuh dan taat kepada pimpinan. Karena dalam hal ini yang dipandang adalah Tentara Indonesia, bukan personilnya. Untuk itu, diminta bagi para anggota untuk serlalu berkordinasi dan tetap dalam instruksi satu komando (cw6)