Membusuk, Mayat Dugaan Pembunuhan Dikubur



Lumajang, Memo
Mayat Mr. X yang ditemukan mengambang dengan penuh luka bacok, oleh warga Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, pada selasa kemarin, akhirnya setelah dilakukan outopsi, mayat tersebut selanjutnya dikuburkan oleh pihak RS.
Penguburan ini atas petunjuk dari Polres Lumajang. Mengingat, kondisi mayat sudah tidak memungkinkan untuk disimpan di lemari es mayat RS setempat. “Kita kubur di TPU setempat,” kata Kompol Andy Arisandi, Wakapolres Lumajang.
Walaupun demikian, segala proses outopsi telahj diajalankan,s ehingga seluruh identitas, mulai dari sidik jari dan identitas lainnya telah disimpan ooleh petugas. Sehingga, nantinya mudah untuk tindak lanjutnya lagi.
Daftar pencarian orang (DPO) kata Andy, juga sudah dibuatkan. Itu untuk disebar ke masing-masing Polres di Jawa Timur, termasuk mengirimkan data ke Polda Jatim, terkait identitas mayat tersebut.
DPO kata Andy, tidak hanya digunakan pada buronan saja, ketika terjadi sesuatu seperti ini, maka DPO juga bisa digunakan.. Walaupun demikian, sejauh ini, pihaknya belum menerima kabar sedikitpun yang mengraha pada mayat tersebut.
Mayat korban pembunuhan yang ditemukan
Selain menyebar informasi ke Polres sekitar, peran serta media dalam menginformasikan trentang kejadian itu, juga sangat besar sekali. Sebab, orang yang membacanya nanti, dapat menginformasikan kepada yang lainnya.
            Diketahui sebelumnya,   mayat lelaki seumuran antara 25 sampai 30 tahun ini, pertama kali ditemukan oleh Bu Asan, warga Desa banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, yang saat itu tengah menjemur padi, dipinggiran sungai.
            Awalnya, Bu Asan penasaran dengan sebuah benda yang mengapung dan memutar-mutar di Dam tersebut. Karena rasa penasaran itulah, akhirnya ia mencoba mendekat untuk mengamatinya.
Ketika diangkat kepermukaan, baru diketahui jika mayat tersebut berumur kira-kira 25 hingga 30 tahunan. Memakai kaus lengan panjang motif lorek-lorek kombinasi coklat, hitam garis-garis kuning.
            Lelaki tersebut memakai celana jeans warna biru tua dan ikat pinggang warna hitam, dengan potongan rambut sedikit cepak. Ada beberapa bekas luka yang diduga akibat sabetan senjata tajam.
            Perut sebelah kanan dan kiri brodol hingga ususnya terburai keluar. Leher kanan dan dada juga ada luka menganga. Yang menjadi keanehan ialah, mayat tersebut sengaja diikat dengan tali tampar warna kuning. Antara kaki, tangan dan leher sengaja diikat menjadi satu.
            Salah satu warga di TKP menduga, juga terlihat ada bekas ikatan batu untuk membuat mayat tersebut terbenam. “Mungkin habis dibacok, diikat dan kemudian dibuang kesungai,” ungkap salah satu warga sambil menutupi hidungnya akibat bau mayat yang mulai membusuk.(ami)