Hari Terakhir Pengembalian Formulir Cabup & Cawabup Gerindra



Lumajang, Memo
            Senin (19/11) adalah hari terakhir pengembalian formulir ferifikasi pendaftaran cabup dan cawabup dari partai Gerindra. Sayangnya, siapa saja yang telah mengembaliklan formulir pendaftaran tersebut, belum bisa dipublikasikan karena masih menunggu rapat panitia penjaringan.
Gambar para pengambil formulir
Cabup dan Cawabup di DPC Gerindra
            Diketahui, ada Lima calon bupati yang mengambil formulir di DPC Gerindra Lumajang. Yakni, Agus Wicaksono Ketua DPRD Lumajang, Indah Pakarti, Jarot Edy Sulistyono Kadis PU Malang Kota, Letkol Purn Maskup dan Noor Salim.
            Sedangkan untuk pengambil formulir calon wakil bupati, justru lebih sedikit dan hanya berjumlah 3 orang saja. Yakni, Suharyo AP, Bambang Hidayat dan Sugiantoko kader Gerindra yang kini duduk di Komisi A DPRD Lumajang.
            Menurut Sudarwijaya Wakil ketua Panitia verifikasi pendaftaran cabup dan cawabup DPC Gerindra Lumajang. Untuk para pengembali formulir, tidak bisa disampaiakan ke publik sebelum waktu pengembalian formulir usai.
            Selain itu menurutnya, pengembalian formulir dipegang oleh masing-masing panitai yang jaga di kantor DPC. Dan itu, baru akan dikumpulkan setelah waktunya berakhir. “Jadi kita belum tau siapa saja yang telah mengembalikan formulir,” katanya.
            Setelah penutupan pendaftaran, selanjutnya panitia penjaringan akan melakukan rapat. Selanjutnya, hasil rapat nanti bisa di florkan ke publik, siap-siapa saja yang telah mengembalikan formulir pendaftaran.
             Walupun demikian kata Sudarwijaya, setelah data pendaftar dikumpulkan, maksimal akhir bulan ini, data tersebut akan dikirim ke DPD untuk diverifikasi. “Dari DPD kemudian dikirim ke DPP untuk verifikasi lanjutan,” jelasnya lagi.
            Maksimal pada pertengahan bulan Desember depan, rekom dari DPP akan turun. Sejauh ini, Sudarwijaya mengaku tidak tahu siapa yang bakal mendapatkan rekom tersebut. Karena panitai penjaringan hanya sebatas menerima dan menyerahkan pendaftaran untuk selanjutnya diserahkan ke pusat.
            Namun, ia menejalskan jika DPD dan DPP saat ini ekstra hati-hati dalam menentukan atau memilih seorang kandidat untuk direkom. Pasalnya, kejadian yang dialami oleh DPC Gerindra Jember saat terjadi Pilkada beberapa tahun lalu, tidak ingin terulang kembali di Lumajang.(ami)