Lumajang, Memo
Diguyur hujan
lebat, Deris Arga Dinata (20), Ananda Faransiskan (19), keduanya asal Dusun Pakurejo, RT 03, RW 08, Desa
Pagowan, Kecamatan PasruJambe, sepasang kekasih yang sedang mengendarai sepeda
motor yamaha vixion terpaksa dilarikan
ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang.
Motor korban saat berada diloakasi |
Ini lantaran
motor yang dikendarai tiba – tiba oleng dan terjatuh hingga beberapa meter.
Akibatnya, sepasang kekasih ini, mengalami luka ang sangat parah dibagian
kepala dan wajah, hingga sekarat ditengah jalan. Peristiwa ini terjadi sekitar
pukul 15.00 WIB kamarin sore dijalan raya
pertigaan Klanting arah Senduro.
Said (40),
saksi warga mengatakan, kedua korban berjalan dari arah timur kebarat dengan
mengendarai sepeda motor jenis yamaha vixion berwarna hitam dengan Nopol N 4889
ZM dengan kecepatan kencang. Entah apa penyebabnya, tiba – tiba motor yang
dikendarai kedua korban oleng hingga kedua korban terjatuh. Bahkan sempat terseret
puluhan meter ketengah jalan hingga kedua korban sekarat ditengah jalan.
“Kedua korban terguling-guling
hingga puluhan meter, yang cewek tertindih sepeda motor sedang yang laki laki
nyungsep di pot bunga tepi jalan.” Terangnya Said.
Peritiwa ini
membuat warga sekitar langsung berlarian kelokasi kecelakaan untuk memberian
pertolongan terhadap kedua korban, yang terkapar ditengah jalan. Tiba dilokasi,
warga sempat bingung dibuatnya, melihat kedua korban bermandikan darah. Bahkan
salah satu korban tertindih sepeda motor miliknya.
Hujan yang
lebat, tidak membuat warga putus asa untuk memberikan pertolongan terhadap keda
korban. Melihat kondisi korban sangat memprihatinkan, Seketika itu, kedua
korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk segera
mendapatkan perawatan medis.
Sumber di Rumah
Sakit menyebutkan, Deris Arga Dinata mengalami gegar otak berat serta patah
tulang pada tangan sebelah kiri, sedang Ananda
Faransiska mengalami gegar otak ringan serta luka robek di pipi sebelah
kanan. “Kini keduanya masih berada di ruang ICU .” Ujarnya
Kanit Laka
Satlantas Polres Lumajang Aiptu Gunawan ketika dikomfirmasi Memo membenarkan
adanya kecelakaan tunggal yang menyebabkan kedua korban mengalami gegar otak
serta patah tulang.
Berdasarkan olah TKP serta keterangan beberapa
saksi, kecelakaan tersebut terjadi karena kurang hati – hatinya korban sendiri.
“Hujan lebat seperti itu, korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan
cukup kencang,” bebernya.(cw7)