Ditabrak Kijang, Bocah 10 Tahun Tewas



Lumajang, Memo
Sungguh naas nasib bocah yang masih duduk di kelas 3 sekolah dasar ini. Korban bernama  M. Rizal Sugiarto (10), asal Dusun  Jurangan, RT 11, RW 12, Desa Baladoh, Kecamatan Tegal Siwalan, Probolinggo. Pasalnya, sepeda pancal yang dinaikinya ditabrak kendaraan yang meluncur dari arah samping.
Akibatnya, korban terpelating dan terseret beberapa meter ketengah ruas jalan dan tewas seketika. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB kemarin pagi dijalan Ranuyoso perbatasan Probolinggo.
Sumber Memo mengatakan, saat itu korban sedang belajar menaiki sepeda pancal yang baru beberapa hari dibelikan oleh orang tuanya berjalan dari arah selatan keutara. Sampai di simpang tiga menuju kerumahnya, korban langsung menyebrang ke timur jalan.
Saat posisi korban berada ditengah jalan,  tanpa disadari tiba-tiba dari arah utara meluncur sebuah mobil kijang berwarna biru dengan Nopol L 1245 US  yang dikemudikan oleh Didit Zofaih (44), warga Graha Sampurna Indah E7, RT 01, RW 03, Surabaya dengan kecepatan lumayan kencang.
Bingung dan panik menyelimuiti keduanya, jarak keduanya sangt berdekatan tabrakan pun tak terhindarkan.
Korban terlempar dan terseret beberapa meter ketengah ruas jalan, yang menyebabkan korban mengalami luka yang sangt parah dikepala dan tewas ditempat. Sedang Didit pengemudi  mobil kijang yang berusaha menghindarinya tetap duduk didalam kendaraan milknya. Namun, ia terlihat berdarah – darah dibibir dan pelipis mata sebelah kiri akibat terbentur body mobilnya sendiri.
Peristiwa ini membuat warga dan pengguna jalan yang lain berhamburan kelokasi  kejadian, selain untuk memberikan pertolongan, warga juga ingin mengetahui kondisi bocah yang ditabrak kijang tersebut.
Tiba dilokasi, warga sempat bingung, dikarenakan bocah yang menaiki sepeda pancal tersebut dengan kondisi berlumuran darah diketahui sudah tewas. Takut terjadi sesuatu yang salah, warga memilih diam dan hanya mengamankan lokasi  bersama korban tetap berada ditengah jalan. Sedang salah satu warga langsung menghubungi petugas Satlantas . Hal ini membuat arus jalan arah Lumajang Surabaya macet total seketika.
30 menit kemudian, petugas Satlantas tiba dilokasi dengan berbagi tugas, ada yang mengevakuasi korban untuk dinaikkan ke atas kendaraan petugas juga ada yang melakukan oleh TKP serta mengorek keterangan kebeberapa warga setempat yang diduga mengetahui saat terjadi kecelakaan.
Setelah petugas berhasil melakukan evakuasi terhadap korban bersama kendaraan yang terlibat kecelakaan, arus jalan berangsur – angsur kembali normal seperti biasanya.
Korban terus dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan visum. Menurut sumber dari Rumah sakit Dr. Haryoto Lumajang menjelaskan, hasil visum, korban mengalami luka parah pada kepala bagian dalam, patah tulang dibagian leher, luka robek dibagian kaki serta luka lecet – lecet di beberapa bagian anggota tubuhnya. 
Kanit Laka Satlants Polres Lumajang ketika domfirmasi Memo, membenarkan adanya kecelakaan dijalan raya Ranuyoso ujung utara perbatasan dengan Probolinggo antara pengguna sepeda pancal dengan sebuah kijang yang menyebabkan korban tewas. “Kita telah mengamankan sopir bersama kendaraan, serta sepeda pancal milik korban, hal ini kita lakukan untuk mempermudah dalam pemeriksaan nanti,” bebernya.(cw7)