Lumajang,
Memo
Naas dialami Wahyu Efendi (36), warga
asal Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang ini.
Pasalnya, ketika menyeberang jalan menggunakan sepeda onthel, ia ditabrak oleh
pengendara sepeda motor. Akibatnya, korban mengalami Gegar Otak (GO), dilarikan
ke Rumah Sakit Dr. Soebandi Jember.
Sabtu (17/11) malam, sekitar pukul 20.30
Wib, di Jalan raya Panglima Sudirman Lumajang, tepatnya di pertigaan jalan depan pertokoan Sri Ratu.
Menurut beberapa sumber mengatakan, semula Wahyu mengendarai sepeda onthel dari
arah timur hendak menyeberang ke barat.
Korban saat dirawat di RS Bhayangkara |
Dengan waktu bersamaan, tiba-tiba dari
arah utara ada sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa plat nomor yang
dikendarai oleh Surgawi Bayu Aji (19), pemuda lajang asal Perum Biting,
Kecamatan Sukodono. Karena kurang waspada, akhirnya terjadi tabrakan. “Padahal
kondisi jalan saat itu agak ramai Pak,” terang salah satu warga.
Dari kejadian tersebut, pengendara
sepeda onthel yang dari arah timur langsung terpental ke jalan dengan kondisi
kepala menghantam aspal jalan. Sedangkan pengendara sepeda motor hanya
terpelanting dari atas sepeda motornya, namun tidak sampai cedera.
Beruntung saat itu masih ada petugas
kepolisian yang sedang berjaga di sepanjanag jalan tersebut. Kemudian korban
yang saat itu sudah tidak sadarkan diri, langsung dilarikan ke Rumah sakit
Bhayangkara Lumajang, yang lokasinya tidak begitu jauh dari tempat kejadian.
Dari hasil keterangan Dokter Rumah sakit
yang menangani korban saat itu mengatakan, jika korban mengalami Gegar Otak
(GO) yang cukup serius. Akhirnya, malam itu juga korban langsung dirujuk ke
Rumah Sakit Dr. Soebandi Jember, untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Sementara itu, menurut Surgawi Bayu Aji,
pengendara sepeda motor yang menabrak itu. Ketika berada di Rumah Sakit
Bhayangkara untuk menjenguk korban, saat dikonfirmasi Memo menjelaskan, jika
sepeda motornya masih baru dan Nopolnya belum keluar.”Sekarang sepeda motor
saya dibawa ke kantor Satlantas oleh Pak Polisi,” terangnya.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan, saat itu ia
sedang berjalan dari arah utara dengan kecepatan sedang. Namun, pada saat
berada dipertigaan jalan itu, tiba-tiba ada pengendara sepeda onthel dari arah
timur langsung nylonong ke barat tanpa tolah-toleh. “Saat itu saya tidak sempat
menghindar Pak, soalnya sudah dekat dan saya berusaha mengerem sekuat tenaga,
hingga saya terpental,” pungkasnya. (cw6)