Berdalih Tak Kuat Godaan, Pengusaha Mainan Embat Istri Tetangga



Lumajang, Memo
Apa yang dilakukan oleh Mam (41) warga yang tinggal di Dusun Karanganyar, Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian ini memang tak patut untuk dicontoh. Kepada wartawan, pria beristri dan memiliki dua orang anak ini terang-terangan mengaku menjalin cinta terlarang dengan wanita lain bernama Ati (34). Ironisnya, wanita yang sudah bersuami itu masih tetangganya sendiri.
Ati saat mengambil motor di area parkir 
dan Mam saat dikonfirmasi di rumahnya
“Saya selalu digodanya Mas. Bahkan Ati sering ngajak Saya Minggat, tapi Saya nggak mau. Saya benar-benar khilaf dan minta maaf.” Ujar pria yang pernah lama bekerja di Malaysia ini saat dikonfirmasi wartawan di rumahnya, Sabtu (17/11) malam.
Mam yang mengaku pernah gagal berbisnis buah papaya dan banting setir jual emput kayu dan mainan anak-anak ini, Sabtu (17/11) kemarin, memang terlihat bersama Ati memasuki sebuah hotel yang ada di Senduro. Dengan menaiki mobil Pick Up miliknya, Mam tampak menggandeng mesra Ati memasuki salah satu kamar di hotel tersebut.
“Kami di kamar tidak lama kok Mas, mungkin sekitar satu jam. Ati pamit ke suaminya ngantar budenya pijat teraphy di Desa Labruk. Dan kami janjian ketemu di Pasar Pasirian sebelum ke hotel di Senduro.” Imbuh Mam yang mengaku menjemput Ati di Pasar Pasirian.
Pantauan beberapa wartawan, Ati memang menitipkan motornya di area parkir Pasar Pasirian sebelum dijemput Mam menuju hotel di Senduro. Keduanya semakin tampak sebagai pasangan selingkuh. Saat keluar dari hotel, Ati bersembunnyi dengan cara merebahkan tubuhnya di kursi depan, sehingga sepintas tampak dari luar seakan-akan Mam hanya sendirian di dalam mobil.
Slamet (40), salah satu warga yang juga tinggal di Desa Kalibendo sangat menyesalkan perbuatan yang dilakukan Mam dan Ati. Dirinya bahkan terang-terangan mengatakan bahwa keduanya layak untuk diusir dari desa tempat tinggalnya karena sudah mencemarkan lingkungannya.
“Orang seperti Mam itu tidak layak tinggal di Kalibendo. Sudah tahu Ati itu istri tetangganya, kok ya diembat juga. Saya curiga tidak hanya Ati yang diselingkuhi,” ujar Slamet dengan nada geram sembari menjelaskan bahwa suami Ati yang bernama Pi hanya bekerja sebagai tukang deres legen (bahan untuk membuat gula merah, Red). 
“Ini peringatan buat yang lain Mas. Dengan beritanya muncul di koran, paling tidak masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi. Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi lagi di Desa Kalibendo,” imbuhnya. (ton)