Pemuda Tanggung Dibacok Begal


Lumajang, Memo
Tragis yang dialami Nur Ahmad Wahyunus (20), pemuda tanggung, asal Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung ini. Pasalnya, ketika hendak menjemput temannya dengan mengendarai sepeda motor, ia berpapasan dengan 4 orang tak dikenal berboncengan mengendarai dua sepeda motor. Kemudian salah satu dari 4 orang tersebut membacoknya hingga terjatuh, selanjutnya pelaku merampas sepeda motor korban.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Rabu (3/10) sore, sekitar pukul 15.00 Wib,di Jalan Patian, Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang.  Sebelumnya Nur Ahmad yang saat itu berada dirumahnya mendapat telefon dari temannya yang bernama Yopi Virdianto (18), alamat Dusun Paleran, Desa Kalidilem, Kecamatan Randuagung.
Dalam teleponya, Yopi minta tolong agar ia menjemputnya di salah satu bengkel sepeda motor yang beralamat di dekat sekolah MAN Lumajang. Mendapat telepon itu, akhirnya Nur Ahmad berangkat mengendarai sepeda motor Suzuki FU warna Merah Hitam dengan Nopol N 4540 ZN tahun 2010 miliknya.
Ketika dalam perjalanan untuk menjemput temannya itu, sepeda motor yang dikendarainya kehabisan bensin. Tak pelak, Nur Ahmad yang saat itu tidak membawa uang, akhirnya menjaminkan HP-nya untuk mendapatkan bensin di salah satu warung milik warga.
Nur Ahmad tidak bisa berkomunikasi dengan temannya lagi karena HP-nya sudah dijaminkan. Sesampainya dialamat yang dimaksud, ternyata temannya tidak ada, lalu ia mencarinya kearah timur hingga ke jalan lintas timur (JLT), namun pencarianya sia-sia, karena temannya tidak ditemukan juga.
Nur Ahmad kembali lagi kearah barat melewati Jalan Patian, Kelurahan Jogoyudan hingga mentok ke batas Jalan Patian barat, temannya tak juga ditemukanya. Akhirnya Nur Ahmad balik kanan kearah timur lagi melewati jalan semula. Pada saat berada di tengah jalan Patian itu, ia berpapasan dengan 4 orang tak dikenal berboncengan dua sepeda motor.
Dua orang beboncengan mengendarai sepeda motor jenis Matic warna Hijau, dan dua orang lagi berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Mega Pro warna Hitam dari arah timur. Kemudian dua orang yang berboncengan mengendarai sepeda matic tersebut memepetnya, lalu yang dibonceng langsung membacokan celuritnya kearah tangan kanan Nur Ahmad.
Korban saat dirawat di RSUD Lumajang
Mendapat serangan mendadak tersebut, akhirnya korban terjatuh dari sepeda motornya, karena tangan kanannya nyaris putus terkena bacokan celurit pelaku. Mendapat korbanya terjatuh dari sepeda motornya, salah satu pelaku langsung turun dan merampas sepeda motor korban dan kabur kearah timur.
Seketika itu, korban langsung berdiri sambil teriak sambil minta tolong karena sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku. Spontan warga yang mendengar teriakkan itu langsung berhamburan keluar dari rumahnya untuk memberikan pertolongan kepada korban yang banyak mengeluarkan dari tangan yang mendapat sabetan celurit itu.
Kemudian beberapa warga membopong korban ke Puskesmas yang tak jauh dari temat kejadian perkara (TKP), untuk diberikan pertolongan medis. Selanjutnya oleh pihak Puskesmas, korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr. Hariyoto Lumajang, karena harus menjalani operasi pada tangannya tersebut.
Kapolsek Lumajang, Iptu Totok Suradi, saat dikonfirmasi Memo, membenarkan kejadian itu. Namun, Totok juga menyayangkan kepada pihak korban yang baru melapor 5 jam setelah kejadian. “Saya baru mendapat laporan sekitar jam setengah sembilan malam. Padahal kejadianya sekitar jam tiga sore,” terang Totok, sambil berupaya melakukan pengejaran sesuai dari keterangan korban.(cw6)