Lumajang,
Memo
Apes, itulah yang dialami oleh seorang pelajar yang masih duduk dikelas 2
disalah satu sekolah kejuruan di Klakah, korban bernama Moh. Amir (17) asal
Dusun Curah Lengkung, Desa Curah Petung, Kecamatan Kedungjajang, pelajar
ini terlibat kecelakaan disaat berusaha
mendahului kendaraan yang berada didepannya.
Perisitiwa ini terjadi kemarin siang sekitar pukul
1.30 WIB dijalan raya arah Lumajang
- Surabaya tepatnya di jalan raya
simpang tiga Desa Tegal Bangsri,
Ranuyoso. Akibat kejadian kecelakaan ini, korban mengalami luka robek di kaki
dan dahi, serta mengalami patah tulang di salah satu tangannya.
Informasi yang diterima Memo menjelaskan, awalnya
korban dari arah selatan dengan mengendarai sepeda motor jenis honda supra 125
dengan Nopol N 4939 YX berwarna biru putih dengan kecepatan cukup kencang. Melihat
kendaraan yang berada didepannya berjalan cukup pelan, korban yang keburu
sampai di rumah temannya, berusaha mendahului.
Karena kurang waspada dan kurang hati – hati,
korban tanpa melihat situasi jalan yang didepannya, korban terius menyalip truck yang berada didepannya, saat posisi
menyalip, dari arah yang berlawanan meluncur sebuah truk yang dikemudikan oleh
Mr.X dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan korban |
Hal ini membuat korban, pengendara sepeda motor
menjadi bingung dan panik, korban berusaha tancap gas, karena jarak keduanya
sangat berdekatan, ahirnya tabrakan tak terhindarkan, benturan
keras pun terjadi yang mengakibatkan korban bersama sepeda motornya
terpelanting beberapa meter ke kiri jalan nyaris masuk kebawah body truk yang
disalipnya.
Untung saja pengemudi truk melihat kejadian seperti
itu langsung ngerem mendadak, membuat pengemudi kendaraan dibelakangnya hampir
juga menabrak body truk bagian belakang. Sedang sebuah truk yang dikemudikan
oleh Mr.x terus kabur kearah selatan, kini masih terus dilacak keberadaannya.
Peristiwa ini membuat warga yang melihatnya langsung berhamburan mendatangi
lokasi kejadian kecelakaan. Tanpa membuang waktu dengan dibantu warga langsung
mengangkat korban keatas kendaraan polisi dan terus dilarikan kerumah sakit Dr.
Haryoto Lumajang untuk segera mendapatkan perawatan dari pihak medis.
Setelah petugas bersama warga berhasil mengevakuasi
korban dengan kendaraannya, arus jalan berangsur – angsur normal seperti
biasanya.
Informasi yang didapat dari pihak medis, korban
saat masih dalam perawatan secara intensif, selain mengalami patah tulang pada
salah satu tangannya, luka robek di kaki
dan dahi diduga korban juga mengalami gagar otak ringan.
Kanit Laka Aiptu Gunawan membenarkan peristiwa
kecelakaan tersebut. “Saat kini kita masih melakukan pemeriksaan seputar
peristiwa kecelakaan itu, diduga ini akibat kelalain korban” ujar Gunawan
kemarin.(cw7)