Lumajang, Memo
Aksi pencurian sepeda motor nampaknya mulai masuk
perkotaan, kali ini menimpa korban bernama Imam Bukhori (40) seorang anggota
Koramil Senduro, asal Jalan Mastrip, komplek
Perumahan Gor Wira Bhakti Lumajang, Sabtu
(30/9) 17.29 WIB kemarin malam.
Rumah korban lokasi motor raib |
Sumber Memo menjelaskan, malam itu korban bersama keluarganya baru saja datang dari
rumah temannya, tiba dirumahnya, korban menaruh motor jenis honda supra 125 berwarna hitam dengan Nopol P 3732 S
miliknya, di teras
samping rumahnya, dengan tidak lupa mengunci setir, dan kemudian korban
bersama istrinya terus masuk kedalam rumahnya.
Karena suara azdan magrib sudah berkumandang, korban bersama istrinya lagsung menunaikan sholat
berjamaah di mushollah ruang belakang rumah. Tanpa disadari
sepeda motor milik korban telah di incar oleh para pelaku kejahatan.
Melihat korban bersama istrinya berada didalam
rumah, pelaku melihat sepeda motor yang masih kinyis – kinyis berada didepan mata,
langsung memamfaatkan kesempatan untuk melakukan aksi jahatnya, pelaku terus mengambil
sepeda motor milik korban dengan terlebih dahulu merusak kunci setir motor,baru kemudian motor
dibawa kabur.
Setengah jam kemudian, usai sholat maghrib, korban
bergegas keluar rumah hendak membeli sesuatu di
toko sebelah rumahnya. Sampai di teras rumah, korban kaget ketika melihat motornya sudah tidak
ada ditempat, melihat hal seperti itu korban kembali masuk kedalam rumah dan mengecek
mungkin dimasukkan kedalam oleh istrinya.
Tetapi, hasilnya nihil dan istrinya pun turut
bingung ketika mendengar cerita dari korban, tanpa membuang waktu korban terus
bergegas keluar rumah menuju kerumah salah satu tetangganya untuk menanyakan
keberadaan motor miliknya hasilnya juga nihil, merasa bingung dan panik korban seketika itu langsung menghubungi
Polsek Kota untuk melaporkan kejadian yang di alaminya.
Kapolsek Kota Iptu Totok Suyadi ketika dikomfirmasi
Memo (30/9) membenarkan adanya pencurian sepeda motor milik anggota Koramil
Senduro, TKP Jalan Mastrip komplek Perumahan Gor Wira Bhakti
Lumajang, “Motornya hilang saat ditinggal
sholat oleh korban didalam rumahnya.” Kata Totok.
Saat ini, Totok mengaku masih mengumpulkan keterangan
saksi-saksi terkait peristiwa tersebut. Ini dilakukan untuk segara bisa melacak
siapa pelaku pencuriannya. “Kia mash beruapaya meacaknya” ungkap Totok
lagi.(cw7)