Lumajang, Memo
Tragis yang dialami
oleh Dodik Suhartono (Almarhum) Wartawan mingguan News Week, yang tinggal
bersama Istri dan ketiga anaknya di Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian. Yang
saat itu sedang bersama Susilo
(Almarhum) temannya yang tinggal di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan tempeh,
hendak pergi ke Probolinggo.
Namun dalam perjalanannya
kedua orang yang berboncengan mengendarai sepeda motor tersebut mengalami
musibah kecelakaan dan merenggut nyawa keduanya. Menurut Elok Purwati (40),
istri dari Dodik, kepada Memo, saat itu almarhum berpamitan ke Tempursari untuk
suatu urusan.
Keluarga korban hanya bisa meratapi kepergiannya |
Namun, sekitar pukul
10.00 Wib, ia mendapat kabar lewat telepon dari istri Susilo temannya, jika kedua
suaminya mengalami musibah kecelakaan di wilayah Probolinggo dengan kondisi
kritis, “Saat itu saya masih belum percaya Mas, soalnya suami saya pamit ke
Tempursari. tetapi setelah mendapat
kabar dari anggota polisi lalu lintas, baru saya percaya,” terang Elok sambil
mecucurkan air mata.
Dengan kepergian
suaminya untuk selama-lamanya, menjadi pukulan berat bagi ELok. Karena ketiga
anaknya masih kecil-kecil karena harus menanggung beban untuk membesarkan dan
menyekolahkannya. Apalagi Nanda, anaknya
yang bontot masih berusia 6 tahun, sejak kemarin ia selalu menanyakan bapaknya sambil menangis.
“Kemana bapak Buk, mulai kemarin kok gak
pulang-pulang,” terang Elok lagi menirukan anaknya.
Sumber Memorandum
Probolinggo, Peristiwa tragis yang merengut dua nyawa sekaligus itu terjadi
pada Kamis (11/10) siang, sekitar pukul 09.30 Wib, di Jalan Malasan, Kecamatan
Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, tepatnya diperlintasan rel kereta api.
Saat itu keduanya
berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna Merah perjalanan menuju
Probolinggo. Namun, pada saat melintas dir el kereta api, tiba-tiba dari arah
belakang ia diseruduk truk gandeng bernopol P 8692 UN bermuatan jagung yang
dikemudikan oleh Misnawi asal Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember.
Akibatnya, kedua pengendara itu langsung tewas
di tempat dengan kondisi yang mengenaskan. Korban yang bernama Dudik Suhartono
mengalami remuk pada kaki kanannya dan luka pada sekujur tubuhnya. Sedangkan
Susilo yang saat itu sedang membonceng, kepalanya hancur terlindas ban truk,
sehingga nyawa keduanya tidak tertolong lagi.(cw6)