Disapa Lalu Dijambret


Lumajang, Memo
Sial, itulah yang  dialami oleh seorang perempuan pejalan kaki, ia harus merelakan kalung emas seberat 6,5 gram yang dipakainya, dibawa kabur oleh dua pelaku jambret. Korban ialah Aisah (35), asal Desa Selokbesuki, Kecamatan Sukodono, peristiwa itu terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Data Memo menyebutkan, kala itu korban sedang berjalan kaki menuju ke Toko Grand Mart, yang letaknya tidak jauh dari rumah korban, ditengah perjalanan tiba – tiba korban disapa oleh dua pelaku, dan kemudian berhenti.
            Saat korban  berhenti, salah satu pelaku jambret langsung merampas kalung emas yang melekat dileher korban dengan sebuah celurit, dan kemudian kabur kearah selatan. Korban yang ketakutan hanya bisa pasrah dan diam, setelah kedua pelaku kabur dengan membawa hasil jarahannya, seketika itu korban berteriak keras minta tolong.
lokasi penjambretan
Warga yang mendengar langsung berhamburan mendatangi  lokasi kejadian, untuk memberikan pertolongan, tiba dilokasi korban menceritakan kalau, dirinya telah menjadi korban aksi pelaku kejahatan, disitu kalung emas yang dipakainya dirampas oleh dua pelaku.
Mendengar cerita seperti itu,  beberapa warga langsung melakukan pengejaran terhadap dua pelaku penjambretan, sedang korban terus  menuju ke Polsek Sukodono dengan diantar warga setempat, untuk melaporkan kejadian yang dialaminya.
Kejadian ini dinilai cukup singkat, sehingga tidak ada satupun warga yang melihat saat kejadian berlangsung. Hal ini membuat beberapa warga yang melakukan pengejaran dibuat bingung.
Kapolsek Sukodono AKP. Sudarto, ketika dikomfirmasi Memo, membenarkan adanya kejadian perampasan kalung  emas yang dipakai korban, TKP jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan Grand Mart kemarin sore.
“Berbekal dengan ciri – ciri yang sudah kita dikantongi , kita akan terus memburu dua pelaku yang meresahkan warga. Mudah – mudahan dalam waktu tidak terlalu lama bisa tertangkap.” katanya. (Cw7)