Lumajang,
Memo
Seorang pengendara sepeda motor jenis honda Vario dengan Nopol P 6687 NK
bernama Umiyati (26), asal Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru tewas ditempat,
pasalnya motor yang dikendarai nyungsep ke bawah truck. Sementara yang dibonceng, Dulhalim Bawon (66), asal Dusun Pondok sari, RT 01, RW 05, Desa
Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, masih dalam perawatan pihak medis Rumah Sakit.
Peristiwa ini terjadi kemari sore sekitar pukul 15.30 WIB.
truck yang menewaskan korban |
Sumber Memo mengatakan, sore itu korban mengendarai sepeda motor jenis
honda vario miliknya dari arah timur hendak menuju kebarat, di jalan Desa
Rojopolo, Jatiroto dengan memboceng bibiknya, hendak diantar pulang kerumahnya
dengan kecepatan yang cukup kencang.
Dari arah timur, korban berusaha untuk menyalip kendaraan yang berada
didepannya, namun karena situasi jalan masih ramai dan belum aman, korban
memilih diam, meskipun dirinya merasa keburu
sampai rumah bibiknya.
Beberapa meter sebelum lokasi kejadian,
melihat situasi aman, korban langsung menyalip truk yang barada
didepannya.Diduga kurang kekanan, setir motor yang dikendarainya akhirnya
nyenggol bodi truk bagian belakang.
Akibatnya motor oleng dan tidak bisa dikendalikan dan nyungsep kebawah truk, korban
terpelanting kebawah truk dan kepalanya
nyaris kelindas ban bagian belakang sebelah kanan truck, sedang bibi yang diboncengnya terpental beberapa
meter ketepi kanan jalan.
Peristiwa ini membuat semua orang yang melihatnya langsung berlarian
menuju lokasi kejadian kecelakaan, selain
untuk memberikan pertolongan terhadap korban, juga inging mengetahui
nasib kedua korban.
Tiba dilokasi kecelakaan, semua
orang tanpa dikomando langsung mengevakuasi kedua korban ketepi jalan, namun
ketika melihat kedua korban mengalami
luka yang sangat parah, seketika itu
terus dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk mendapatkan
perawatan dari pihak medis.
Umiyati mengalami luka dikepala sangat serius bahkan darah segar masih
terus keluar dari kepala dan telinganya, sedang bibi yang diboncengnya hanya
mengalami luka patah kaki dan luka robek di tangan serata memar dibagian tubuhnya.
Namun karena takdir harus bicara lain, meskipun Umiyati telah mendapatkan perawatan medis ternyata
nyawanyapun tidak bisa tertolong lagi, korban tewas diruang perawatan Rumah
Sakit Dr. Haryoto Lumajang beberapa
menit setelah mendapatkan perawatan
Sedang Rohmat mengaku
bingung ketika melihat kejadian itu dari kaca spionnya, karena panik seketika
itu terus ngerem dan berhenti mendadak wes. “Saya kaget dan langsung berhenti”
katanya.
Kasatlantas Polres Lumajang, AKP
Ronny Edy Yusuf melalui Kanit Laka Aiptu Gunawan kepada Memo mengatakan, kecelakaan yang terjadi di jalan
raya desa Rojopolo kemarin sore yang menyebabkan pengendara sepad motor tewas
sedang yang dibonceng mengalami patah tulang luka robek serta memar pada bagian
tubuhnya.
Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh
anggotanya, kecelakaan tersebut disebabkan kurang hati – hatinya pengendara
sepeda motor itu sendiri. “Pengendara motor tidak bisa mengatur jarak motor dengan
truk yang mau disalipnya, akibatnya nyenggol dan terjadilah kecelakaan.” Tutur
nya.(cw7)