Lumajang , Memo
Berdalih
kepepet kebutuhan rumah tangga, Amir
(55), asal Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, salah satu karyawan Pabrik
Gula (PG) Jatiroto, nekat nyolong gula digudang penimbunan. Akibatnya ia
ditangkap petugas dan digelandang ke
Mapolsek Jatiroto untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.
Aksi nekat itu
dilakukan pada Kamis (27/9) siang, sekitar pukul 13.00 Wib, disalah satu gudang
penimbunan yang ada di kawasan PG Jatiroto. Ketika itu, kondisi gudang dalam
keadaan sepi karena ditinggal karyawannya beristirahat.
Amir tidak
menduga jika aksi nekatnya tersebut sempat dipergoki oleh sepasang mata yang
mengawasi gerak-geriknya. Dengan santai Amir mengangkat gula curian itu keatas
sepeda onthel yang sudah disiapkan.
Gula seberat
100 kilogram itu ia bagi menjadi 2 bagian masing-masing seberat 50 kilogram.
Aksi pertama berjalan mulus, namun pada aksi yang keduannya kepergok karyawan
lain yang saat itu sedang kembali dari istirahatnya.
Begitu
mengetahui pelaku yang sedang mengangkut gula, karyawan tersebut sempat
bertanya perihal gula yang dibawanya. Tapi begitu temannya bertanya, korban
justru kabur dan meninggalkan gula beserta sepeda yang dikendarainya.
Mendapati
pelaku kabur, karyawan itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas PG
dan dilanjutkan ke Mapolsek Jatiroto. Mendapat laporan itu, petugas langsung
meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya melakukan penangkapan
terhadap tersangka yang sudah diketahui alamatnya.
Setelah
tertangkap, pelaku langsung digelandang ke Mapolsek berikut 2 sak gula yang
beisikan 50 kilogram dan sepeda onthel yang digunakan sebagai alat
transportasi. Didepan petugas, pelaku tidak bisa mengelak dan berdalih jika
aksi pencurian itu karena butuh uang
untuk belanja.
Apapun
alasanya, petugas ridak percaya begitu saja bualan pelaku. Ia langsung
dimasukan ke sel tahanan Polsek Jatiroto untuk menunggu proses lebih lanjut.
Kapolsek Jatiroto, AKP Toha ketika dikonfirmasi Memo
membenarkan tentang penangkapan tersebut, namun pihaknya masih melakukan
penyelidikan dan pengembangan tentang kasus pencurian gula itu. “Penangkapan
ini atas laporan dari teman pelaku yang mengetahui pelaku saat mencuri, kita
masih dalami” tegas Toha. (cw6/cw7)