Lumajang,
Memo
Usai surat bupati tentang
pelaksanaan Pilkades diluncurkan pada tanggal 12 yang lalu, jajaran kepolisian
Lumajang terus melakuklan pengawalan dalam bentuk pengamanan. Karena
dikhawatirkan akan terjadi konflik ditingkat bawah terkait surat tersebut.
Menurut Kabag Ops Polres Lumajang Kompol
Enu Sasmonang, setiap event atau kondisi seperti itu, memenang rawan terjadi
konfilk atau kekerasan. Untuk itulah, maka petugas terus disiagakan di masing-masing
wilayah untuk mengantisipasinya.
Kabag Ops Kompol Polres Lumajang Enu Sasmonang |
“Untuk pelaksanaan Pilkades itu
urusannya pemerintah, kita hanya sebatas melakukan pengamanan saja” ungkap
Sasmonang. Dengan begitu, pihaknya yakin akan bisa meminimalisir
konflik-konflik ditingkat bawah.
Apalagi sebelumnya, Kapolres sempat
meminta agar dilakukan langkah kontigensi dalam pengamanan, sehingga dalam hal
ini masing-masing rayon selalu siaga jika dibutuhkan. “Tanpa dimintapun kita
akan tetap melakukan pengamanan, karena itu bagian dari tugas kami” tegasnya.
Untuk sementara, pengamanan akn di
back up oleh masing-masing rayon yang terdiri dari lima polsek. Baru jika
situasinya tidak memungkinkan, maka petugas tambahan dari Polres akan
diluncurkan.
Saat ini menurut Sasmonang, satu
peleton dalmas disigakan untuk pengamanan, belum lagi ditambah dari unsure
bintara dan para staf yang siap untuk diterjunkan ke lapangan. “Semuanya telah
siap” katanya lagi.
Namun sejauh ini, menurutnya situasi
ditingkat bawah dalam kondisi aman terkendalai, walaupun kadangkala sedikit
terjadi kesalahpahaman, namun itu bisa mereka selasaikan dengan kepala dingin
tanpa mengundang kericuhan.
Situasi kondusif bukan hanya harapan
petugas tapi menjadi harapan semua lapisan masyarakat, untuk itulah ia mengajak
masyarakat bersama-sama menciptakan suasana seperti saat ini.(ami)