Mayat Mr. X Gemparkan Warga


Lumajang, Memo
Mr. x saat di evakuasi oleh petugas
Rohadi (50) asal Dusung Pusung Kunir, Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit, saat hendak mengambil rambanan pakan kambing dikebun miliknya, yang terletak di seberang jalan depan rumah miliknya. malah menemukan sesosok mayat seorang lelaki tua terbaring kaku tanpa busana,  kondisi mayat kletika ditemukan berada di atas dedaunan kering dibawah pohon.
Terkejut melihat sesosok mayat tanpa identitas ini, Rohadi menjadi bingung. Tanpa disadari, ia berteriak keras minta tolong, teriakannya membuat warga sekitar berdatangan kelokasi untuk memberikan pertolongan, warga dibuat kaget ketika tiba dilokasi melihat  mayat tersebut.
Tanpa membuang waktu, salah satu warga langsung menghubungi Kades setempat, dan selanjutnya dilaporkan ke Mapolsek Gucialit. Tak lama kemudian, kades bersama perangkat Desa setempat datang ke lokasi.
Wardoyo kades setempat kepada Memo mengatakan, pihaknya setelah mendapat informasi dari salah satu warganya jika ada penemuan mayat di Dusun Pusung Kunir, ia lantas mengajak beberapa staf desa langsung menuju kelokasi. “Saya ingin memastikan informasi tersebut, sekaligus penasaran dengan identitas mayat, apakah warga saya atau bukan.” Katanya.
Masih menurut Wardoyo, setelah tiba dilokasi ternyata warga sudah memadati lokasi penemuan mayat, takut salah ia bersama perangkat desa yang lain langsung mengamankan lokasi penemuan mayat, sambil menunggu petugas kepolisian setempat datang.
Selang beberapa menit petugas dari polsek Gucialit tiba dilokasi, warga yang memadati  lokasi  hingga berjubelan dengan sendirinya menepi, apalagi ketika petugas dari Polsek Gucialit hendak mengevakuasi jenazah Mr.X ke atas mobil patroli . Selanjutnya mayat itu  dibawa ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi, sedang petugas yang lain terus  melakukan olah TKP.
Kapolsek Gucialit AKP Bambang mengatakan, jenazah Mr. X  dengan ciri – ciri kulit sawo matang berumur sekitar (50)  tinggi badan 160 diduga mengalami gangguan kejiwaan. Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh anggotanya, tidak ditemukan tanda – tanda bentuk kekerasan ditubuhnya.
“Kita menduga Mr. X ini tewas disebabkan penyakit yang di deritanya kambuh kembali, dimana disaat penyakitnya kambuh tidak diketahui oleh warga, sehingga ia tidak mendapat pertolongan dan mengakibatkan ia tewas.” Duga Bambang.
Masih menurut Bambang, tidak menutup kemungkinan ada penyebab lain  yang menyebabkna Mr. X tewas, untuk memastikan  kematiannya Mr. X kini sudah dikirim ke Rumah Sakit Dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan Visum.” Pungkas Bambang. (Cw7)