HUT Lantas Ke-57 Diperingati Dengan Jalan Sehat dan Bhakti Sosial


Lumajang, Memo
 Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) lalu Lintas Ke-57, Satlantas polres Lumajang, Minggu (23/9) pagi, dimulai pukul 06.00 Wib, menggelar acara jalan sehat dan Bhakti Sosial, yang diikuti oleh seluruh keluarga besar jajaran dan anggota Satlantas Polres Lumajang, bersama beberapa warga Kecamatan Senduro.
Dengan Semangat HUT Satlantas Bhayangara Ke-57, kita tingkatkan pelayanan prima anti Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), demi terwujudnya Keamanan, Keselamatan, Ketertipan dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), menjadi motto pada ulang tahun kali ini.
Diketahui, jalan sehat itu sendiri menempuh jarak sekitar 3,5 Kilometer,  diberangkatkan dari lapangan Desa Senduro dan berakhir di lapangan utara Pure Agung Kecamatan Senduro. Tidak kurang dari dari 1000 peserta yang turut dan berbaur dalam pelaksanaan jalan sehat tersebut untuk merebutkan hadiah menarik yang disediakan oleh panitia.
Yang menarik dari jalan sehat itu sendiri, para peserta turut berkampanye dan mensosialisasikan simbol dari Diklantas Polda Jatim dengan  membawa Banner yang bertuliskan Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai budaya.
Para Peserta yang ikut jalan sehat
Usai melaksanakan jalan sehat, acara dilanjutkan dengan Bhakti Sosial berupa donor darah pemberian santunan kepada sejumlah fakir miskin. Nampak beberapa anggota berjejer sedang  mengantri untuk menyumbangkan darahnya melalui donor darah kepada petugas PMI yang disiapkan oleh panitia.
Kegiatan itu dilakukan di Pendopo Kecamatan Senduro, dengan dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng oleh Kapolres Lumajang, AKBP Susanto, SH. Dan menyerahkan potongan nasi tumpeng tersebut kepada Kasat Lantas, AKP Rony Edy Yusuf, SH. Sebagai ucapan selamat hari ulang tahun Satlantas yang ke-57. 
Menurut Kasat Lantas AKP Rony Edy Yusuf, mendamping Kapolres Lumajang, AKBP Susanto, kepada Memo,  mengatakan, sebetulnya hari ulang tahun lalu lintas itu sendiri jatuh pada Sabtu  22 September kemarin. “Namun pelaksanaanya ditunda karena banyaknya kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan,” tegasnya
Rony menambahkan bahwa, pelaksanaan HUT kali ini sengaja diadakan lebih membaur dengan semua unsur masyarakat. Tujuanya, agar masyarakat lebih  dekat dengan polisi, sehingga mereka akan patuh dan tertib berlalu lintas. “Kalau kita dekat dengan masyarakat, otomatis mereka akan segan untuk melanggar peraturan lalu lintas,” pungkas Rony. (cw6/adv)