Lumajang, Memo
Berdalih untuk menghidupi anak
istri, lelaki tinggi semampai yang diketahui
bernama Salli (30), warga Desa Dawuhan Wetan, Kecamatan Jatiroto, ini nekat
mencuri besi rel lori milik PG Jatiroto, yang terletak di tengah lahan tebu
Desa Dawuhan Wetan, akibatnya pelaku harus berurusan dengan polisi.
Hidupi Keluarga Dengan Mencuri Besi |
Asnan (40),
warga sekitar TKP kepada Memo mengatakan, siang itu dirinya tengah mencari
rumput untuk makan sapi miliknya, di sebelah rel lintasan lori tebu milik PG
Jatiroto, tiba – tiba ada seorang lelaki mengendarai sepeda motor tanpa plat
nomor, sambil membawa obrok, masuk dijalan setapak sebelah rel lori, saat sampai
di sebelah Dam, lelaki tersebut menaruh motornya ditepi jalan sebelah kanan.
Saat itu ia menganggap jika lelaki
tersebut hendak merumput, karena ia melihat sepintas dari jauh lelaki itu
mengeluarkan sak dan arit. “Saya cuek, wong sama – sama tidak kenal dan terus saja
saya merumput”. Ungkapnya
Masih menurut Asnan, siang itu
disekitaran lokasi ia mencari rumput sangat sepi, namun ia kaget ketika
mendengar suara orang sedang menggergaji besi, merasa curiga dari kejauhan ia
terus mencari dimana sumber suara tersebut.
Beberapa meter mendekati suara yang didengarnya, Asnan
melihat lelaki tengah duduk, menghadap ketimur, sambil merokok dan tangannya menggergaji
pipa ukuran 2 dim milik PG Jatiroto.
Melihat aksi pencurian ini, ia dengan pelan – pelan balik arah, terus
menaikkan dua sak rumput ke atas sepeda motor kemudian pulang, dalam perjalanan
Asnan terus kepikirin jika pelaku kabur.
Usai menurunkan rumput
dirumahnya, Asnan kemudian masuk kedalam rumah dan mengambil HP untuk menelpon kantor
PG. Jatiroto. “Saya ceritakan apa yang saya lihat saat itu,” ungkap Asnan lagi.
Selang satu jam beberapa petugas
dari PG Jatiroto bersama beberapa anggota dari Unit Reskrim Polsek Jatiroto
tiba dilokasi namun sat itun langsung menangkapnya melainkan menunggu pelaku
memasukkan pipa – pipa besi yang dipotongnya, dimasukkan kedalam obrok, sedang
beberapa petugas yang tergabung memilih nunggu beberapa meter disebelah lokasi.
Melihat pelaku mulai memasukkan pipa-
pipa hasil curiannya kedalam obrok, saat itu juga beberapa petugas PG Jatiroto
bersama anggota Polsek Jatiroto langsung
menggerebek, pelaku saat itu berhasil ditangkap bersama barang buktinya.
Menurut salah satun petugas dari
PG Jatiroto yang namanya enggan di korankan, disaat penangkaan berlangsung,
pelaku meminta ampun agar jangan ditangkap, pelaku saat itu beralasan nekat
mencuri karena untuk membiayai istri yang sedang sakit.
Menyikapi hal ini, Kapolsek Jatiroto AKP. M. Toha
ketika hendak dikomfirmasi tidak sedang berada di kantornya, bahkan saat
dihubungi melalui telepon selulernya, yang bersangkutan tidak mengangkat
walaupun terdengar nada sambungnya.(cw7)