Lumajang, Memo
Truk Fuso pengangkut pasir dengan Nopol W 8077 UY yang diparkir di halaman SPBU Labruk Lor,
saat ditinggal istirahat oleh pengemudinya kemarin sore, diketahui kaca depan,
samping serta kaca spion ditemukan pecah berserakan. Melihat kondisi truck
milik majikannya seperti ini, Parmo
(33) pengemudi truck asal Dusun Nogosari, RT 16, RW 06, Desa
Sumbersari, Kecamatan Rowokangkung kebingungan.
Parmo
mengatakan, saat itu ia sedang membawa muatan pasir dari Bagu, Pasirian, hendak dikirim kesalah satu perusahaan beton
di Sidoarjo. Seperti biasa, sebelum
berangkat ke Sidoarjo, ia mengisi solar
di SPBU Labruk Lor. “Usai mengisi solar, kemudian truck diparkir dihalaman SPBU
sebelah selatan dan kemudian saya turun
untuk mandi” Tutur Parmo.
Masih menurut
Parmo, usai mandi ia tidak terus menuju ke truk, melainkan memilih ngopi di
kantin SPBU sambil leyeh – leyeh, mengingat sebentar lagi akan melanjutkan
perjalanan yang masih cukup jauh.
“Merasa sudah
cukup waktu beristirahat, saya bangkit dari leyeh – leyeh terus menuju ke truk
untuk melanjutkan perjalan” Katanya lagi. Sampai disebelah truk, ia kaget bukan
kepalang ketika melihat kaca depan, kaca samping dan kaca spion ditemukan sudah
pecah berserakan.
Melihat
kondisi truk seperti itu, ia selaku
pengemudi merasa turut bertanggung jawab
atas pemeliharaan serta keamanan truk milik majikan, seketika itu ia terus
menuju ke Polsek Kota untuk melaporkan peristiwa yang menimpanya, sedang truk
yang menjadi korban amuk orang tak di
kenal tetap berada dihalaman SPBU.
Kapolsek Kota
Iptu Totok Suyadi ketika ditemui Memo mengatakan, setelah mendapatkan laporan yang
sudah didengar keterangannya dari korban, seketika itu pihaknya telah
mengutuskan 3 orang anggota unit Reskrim meluncur ke lokasi kejadian, selain
untuk melakukan olah TKP juga untuk menghimpun keterangan dari pegawai SPBU.
Dari hasil
olah TKP yang telah dilakukan beberapa anggotanya buat sementara bisa
disimpulkan, diduga kuat pelaku pemecah
kaca truk tersebut dilator belakangi dendam. Sebab usai kejadian itu, tak
satupun barang Padmo yang hilang.
Lebih jauh Totok menjelaskan, kaca – kaca truk
ini pecah disebabkan karena dilempari batu beberapa kali oleh orang tak
dikenal, hal ini diperkuat ditemukannya
beberapa batu disekitar truck
dengan ukuran sebesar kepala bayi, yang kini turut diamankan sebagai barang
bukti dan petunjuk. “Kita akan terus dalami agar terkuak apa motif didalamnya”
ujar Totok.(cw7)