Dikritik FPD, Sekwan Belum Tahu Kesalahannya


Lumajang, Memo
            Atasa kritikan Farksi partai demokrat tentang kinerja sekwan yang kurang bisa mengakomodir semua kepentingan anggota DPRD pada siding paripurna pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah beberapa waktu yang lalu, mengaku belum mengetahui sejauh mana kesalahan yang ia perbuat.
             Hal ini diungkapkan oleh Yosie Sudarso sekretaris dewan (Sekwan) DPRD Lumajang, pada sejumlah wartawan kemarin siang. Menurutnya ada 50 anggota dewan yang harus diberi perlakukan yang sama secara profesioanal.
Yosie Sudarso, Sekwan DPRD Lumajang
Lebih jauh Yosie menjelaskan, Sekwan dan jajarannya adalah manuasia biasa, dan ia menganggap suatu saat akan memiliki kesalahan. “Kita manusia biasa yang juga memiliki kesalahan.” Katanya.
Ia akan menerima dengan baik semua kritikan yang masuk, dan akan menjadi bahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, pada waktu waktu mendatang. “Kita akan berusaha lebih baik lagi” jelasnya.
Walaupun demikian, ia mengaku belum tahu pasti apa sebenranya yang menjadi poin kritikan salah satu fraksi tersebut, untuk itulah ia berjanji akan secepatnya menelusuri secepatnya, karena kritikan itu baru ia alami satu kali ini saja.
Yosie tetap bersikukuh tidak tahu apa sebenrnya persoalan yang terjadi, apalgi jika itu terkait kinerja Sekwan yang bisa mengakomodir kepentingan semua anggota. “Kita akan mencari duduk persoalannya.” Ungkapnya.
Menaggapi pemandangan fraksi demokrat terkait kinerja Sekwan, sikap pemerintah dalam lembar jawaban pemandangan fraksi, mengingatkan agar sekwan memberikan pelayanan sebagaimana ketentuan yang berlaku.
“Bekerja secara professional dan melaksanakan tupoksi sesuai dengan kewenangan saudara tanpa membeda-bedakan pelayanan” ujar Bupati saat membacakan lembar jawaban.(ami)