Diduga Terlilit Hutang, Istri Polisi Mencoba Bunuh Diri


Lumajang, Memo
            Warga jalan veteran kemarin siang dikejutkan dengan ditemukannya MGR (36), salah satu istri anggota kepolisian yang saat ini berdinas di Sampit , Kalimantan Tengah dalam kondisi mulut berbusa. Diduga MGR nekat ingin mengakhiri hidupnya karena terlilit hutang.
            Sumber informasi Memo menyebutkan, sejak satu tahun terakhir ini, MGR tinggal di Lumajang bersama ibunya, ini setelah suaminya dipindah tugaskan ke Sampit. Sebelumnya, MGR bersama suaminya tinggal di Gresik.
            Sejak suaminya berada di Sampit, komunikasi keduanya sedikit renggang. Bahkan beberapa kali MGR mencoba curhat kepada keluarganya. Apalagi dengan persoalan hutang yang belum juga terlunasi hingga saat ini.
            “Kabarnya suaminya sedikit acuh terkait persoalan hutang, apalagi MGR masih harus menaggung biaya hidup dan sekolah ke tiga anaknya.” Ujar salah satu sumber Memo saat berada di RS Bhayangkara Lumajang.
            Diduga dengan adanya beberapa persoalan yang dialaminya, MGR kemudian nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun. Pasalnya, kemarin siang sekitar pukul 14.00, MGR ditemukan keluarganya dalam kondisi tidak sadar dengan mulut berbusa.
             Akhirnya keluarga MGR membawanya ke Rumah sakit Bhayangkara Lumajang, tidak berselang lama, beberapa anggota kepolisian dari Polres Lumajang juga Nampak berada di TKP, itupun setelah dihubungi oleh salah satu warga.
            Hingga kemarin sore, korban masih menjalani perawatan secara intensif di ruang ICU RS Bhayangkara. Bahkan sumber dari salah satu petugas, kondisi korban masih kritis dan tidak sadarkan diri.
            Beberapa kerabat korban yang tengah menunggyui di luar ruang ICU juga enggan memberikan komentar sedikitpun ketika wartawan koran ini hendak mengkonfirmasinya. Bahkan salah satu adik korban memilih bungkam atas kejadian tersebut.
            Sejumlah petugas kepolisan juga nampak berjaga-jaga di luar ruang ICU. Beberapa anggota Propam Polres juga nampak ditempat tersebut. Walaupun demikian, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian itu.
            Salah satu anggota yang bereda ditempat tersebut juga enggan memberikan komentanya, bahkan mereka memilih agar wartawan koran ini langsung bertanya kepada pimpinan. “Langsung pada pimpinan, mas” ujarnya.(ami/cw7)