Lumajang.
Memo
Sedikitnya 998 calon jemaah haji
asal Lumajang akan diberangkatkan pada tanggal 13 Oktober mendatang. Seluruh
jemaah haji ini masuk dalam kloter 62, 63 dan 64. Saat ini seluruh kelengkapan
dokumen jemaah telah siap 100 persen.
Mudhofar Kasi haji kemenag Lumajang |
Menurut Mudhofar, Kasi haji kementrian
agama Lumajang, saat ini penyelesaian akhir seperti paspor dan pemeriksaan
kesehatan secara gratis juga telah selesai dilaksanakan. Bahkan pemberian
faksin manginitis juga telah dilakukan kepada seluruh calon jamaah haji yang
ada, sebagai syarat masuk ke negara Arab.
Rencananya dalam waktu dekat atau
tanggal 2 oktober nanti, akan dilakukan manasik missal atau akbar bertempat
distadion semeru Lumajang. Sekaligus itu untuk mengakhiri manasik haji tingkat
kelompok yang dilakukan oleh Kecamatan dan KBIH.
Yang menjadi persoalan yang
dihadapai kemenag ialah mempersiapkan jadwal keberangkatan para calon jemaah
haji. Pasalnya, yang terjadi di Lumajang saat ini, ada tiga jadwal
keberangkatan yang berbeda dalam satu hari.
Pada kloter 62, para CJH berangkat
pada pagi hari, siangnya adalah kloter 63 dan pada sore harinya giliran kloter
64. “Tapi kita sudah berkirim surat ke propinsi untuk menyamakan keberangkatan
para CJH” katanya.
Ia berharap agar surat tersebut
mendapat respon dan disetujui oleh propinsi, sebab ia menginginkan para CJH
berangkat secara serentak seperti tahun-tahun kemarin. Waktu yang akan dipakai
kemungkinan pada siang hari, berangkat secara serentak.
Dengan keberangkatan yang
bersama-sama, para panitia akan efektif dalam melaksanakan keberangkatan. Dari
998 jamah, ada dua orang jamaah yang berangkat dari Surabaya.
Sejauh
ini, ada satu calon jamaah yang akan mengundurkan diri, ini tidak lain karena
istri calon jamaah tersebut baru bisa berangkat pada tahun 2013. “kabarnya akan
mengundurkan diri, tapi kita belum mendapat konfirmasi lebih lanjut dari yang
bersangkutan.” Jelasnya.(ami)