Lumajang, Memo
Untuk
mengatasi sejumlah kekeringan di kabupaten Lumajang akibat kemarau panjang ini,
pemerintah daerah bersama beberapa lembaga dan instansi yang lain saling bahu
membahu mendistribusikan air ke warga yang mengalami musibah kekeringan.
Sejumlah
wilayah yang menjadi taget pendistribusian air bersih antara lain, Kecamatan
Klakah, Ranuyoso, Kedungjajang, Padang, Gucialit dan beberapa
kecamatan-kecamatan lainnya. Distribusi tersebut akan dilakukan secara terus
menerus karena itu menjadi kebutuhan utama warga setempat.
Bahkan
selain mendistribusikan air, Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Lumajang, juga
mendistribusikan sejumlah paket sembako bagi warga Miskin. Ini dilakukan untuk
mengurangi beban masyarakat tidak mampu.
Edy
Wahono, salah satu pengurus PMI Lumajang, untuk pendistribusian paket sembako,
pihaknya sengaja memilih dan memilah, warga yang benar-benar membutuhkan,
sehingga bantuan tersebut akan diterima bagi warga yang benar-benar
membutuhkan.
Sementara
itu untuk sasaran distribusi air bersih, awalnya PMI mendistribusikan ke
Kecamatan Padang dan Gucialit, baru setelah itu menuju kekawasan wilayah utara
Lumajang. “Targetnya wilayah barat dan utara Kabupaten Lumajang.” Katanya.
 |
| Atasi Kekeringan Distribusikan Air Ke Warga |
Jumlah
air yang didistribusikan juga disesuaiakn dengan kebutuhan masyarakat setempat,
kalau memang kebutuhan masyarakat adalah 3 tangki, maka pihaknya akan
mendistribusikan sebanyak itu.
Distribusi
itu dilakukan secara terus menerus hingga musim penghujan datang, sebab
masyarakat saat ini sangat membutuhkannya. “Kalau tidak begini, darimana
masyarakat akan dapat air.” Katanya lagi.
Bahkan
karena sumber air dibeberpa wilayah di Lumajang sudah mulai mengecil, maka ia
sengaja bekerjasama dengan PDAM untuk melakukan pendistribusian air, termasuk
beberapa truk tangki yang dipergunakan.
Terpisah,
Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar membenarkan jika beberapa wilayah di Lumajang
mengalami musibah kekeringan, sehingga sulit mendapatkan air. “Ada empat
kecamatan yang mnjadi target utama, yaitu Kecamatan Randuagung, Ranuyoso,
Klakah dan Gucialit.” Ujar Masdar.
Empat
buah tangki diturunkan untuk mendistribusikan kebutuhan air bagi masayarakat
yang membutuhkan, dan itu dilakukan hingga masyarakat tidak lagi kebingungan
akan kekurangan air.
Dalam
pendistribusian air, ada beberapa pihak yang dilibatkan, seperti halnya, PMI,
BPBD, Kantor Sosial dan PDAM. “Kita juga melakukan pengeboran disejumlah desa
untuk mendapatkan mata air baru.” Kata Masdara lagi.(ami)
