Lumajang, Memo
Sejumlah wilayah di utara
Kabupaten Lumajang dilanda kekeringan, bahkan akibat kekeringan ini, tiga buah
ranu yang dikenal memiliki sumber air cukup besar, saat ini debit airnya juga
turut menyusut.
Tiga buah ranu tersebut
terletak di Kecamatan Ranuyoso dan Klakah. Bahkan terlihat jelas perbandingan
dari sebelumnya, penyusutan tiga buah ranu tersebut lebih dari satu meter dari
biasanya.
Pengamatan Memo di Ranu Klakah, Desa Tegal
Randu Kecamatan Klakah, beberpa
waktu yang lalu. Ranu yang tepat berada dikaki Gunung Lemongan airnya
menyusut. Padahal airnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti
memasak, minum dan irigasi.
"Sudah 3
bulan terakhir, air terus menyusut,
coba sampean lihat bekas airnya, penyusutannya terlihat sekali"
ujar Hariyanto , warga setempat kemarin siang.
Memang terlihat jelas, beberpa fasilitas pariwisaa
seperti perahu, angsa ayun, dan beberapa fisilitas transportasi wisata air nampak
berpindah tempat beberpa meter dari pinggir ranu.
Ranu klakah yang airnya mulai menyusut |
Padahal biasanya kalau kondisi debit air ranu
tidak menyusut, beberapa fasilitas transportasi wisata air tersebut selalu
berada ditempat yang disediakan oleh pengelola tempat wisata.
Kini, para wisatawan yang hendak menggunakan
beberpa wasilitas tersebut harus rela turun kepinggir ranu. “Biasanya kalau mau
naik cukup dari atas situ saja, Mas. Jadi tidak perlu turun seperti ini.” Kata
Hariyanto.
Dia
mengatakan, dengan menyusutnya air para pembudiyaan ikan was-was. Karena
pasokan dari sumber mata air terus berkurang debitnya. "Ini yang khawatir
adalah pemilik kerambah," jelasnya.
Sementara,
Sutali, petani setempat mengaku dengan kecilnya debit air beberapa bulan
terakhir lebih memilih menanam palawija. "Demi sama-sama mendapat air, kita
tanam jagung aja," jelasnya.
Selain Ranu
Klakah, Ranu Pakis dan Ranu Bedali airnya juga menyusut lantaran musim kemarau
semakin panjang. "Kalau segita ranu airnya menyusut, kita jelas
khawatir," ungkap Hobir, pemilik kerabah ikan di ranu klakah dan pakis.
Hobir juga berharap kondisi kemarau seperti ini
tidak berlangsung lama, pasalnya, jika kondisi ii terus menerus terjadi, ia
khawatir kepanikan para pembudidaya ikan dan petani yang mengandalkan air tiga
ranu tersebut semakin khawatir.(ami)